Medan

IKPM Gontor Medan Dilantik

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor cabang Medan periode 2022-2027 dilantik, di Hotel Madani, Medan, Jumat (16/9).

Ketua IKPM Medan M Faisal dalam sambutannya mengatakan, IKPM Medan ini awalnya didirikan oleh Syeikh Samsyir Alam dengan hanya beberapa orang alumni Gontor dari Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula warga Medan yang mengirimkan anaknya ke Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, sehingga semakin bertambah jumlah alumni, tidak hanya dari Kota Medan, tapi juga se-Sumatera Utara.

“Dari situ silih berganti IKPM Medan menjadi IKPM Sumut. Namun karena warga IK Sumut juga sudah semakin banyak, atas inisiatif pemuda-pemuda dan atas bimbingan senior, maka kami berinisiatif mewujudkan kembali IKPM Medan, begitu juga IKPM Tabagsel, Batubara dan Tanjung Balai. Kami bangga dan senang atas kehadiran senior dan ustadz kami hari ini. Kami mengharap bimbingan dan nasihat,” katanya.

Ia menyebutkan, ini merupakan amanat yang besar. Faisal yang juga salah satu anggota DPRDSU ini merasa masih tergolong muda dibanding alumni lain.

Namun berdasarkan ajaran dari Gontor, para alumni Gontor harus mau dipimpin dan siap memimpin. “Kami bersinergi bersama para senior. Kerja kerja dakwah dari IKPM akan selalu jadi prioritas utama kami. Kontribusi kepada masyarakat dan umat dengan berlandaskan Pancasila dan prinsip pondok dengan keikhlasan, kesederhanaan berdikari, dan ukuwah Islamiah,” katanya.

Ia menegaskan Gontor adalah tempat pendidikan, penimbaan karakter kader-kader bangsa. Gontor anti kekerasan dan cinta damai serta sayang pada seluruh santri. 

Sebanyak 37 Pengurus yang dilantik di antaranya Ketua  M Faisal, Ketua I Saifuffin Zuhri, Ketua 2 Haikal Lubis, Sekretaris H Muhammad Affan dan Bendahara Adnan Hasibuan serta seluruh pengurus. Sedangkan alumni dari Medan sebanyak sekitar 300 alumni dan 800-an alumni se-Sumut. 

Ketua I PP IKPM Gontor H Rif’at Husnul Ma’afi M.Ag menyebutkan IKPM merupakan satu satunya organisasi alumni yang diridai pimpinan pondok Gontor.  Namun karena warga IKPM semakin banyak dan berkiprah di seluruh negeri sehingga muncul organisasi atau forum forum di bawah IKPM.  

“Nanti diharapkan ketika peringatan satu abad Pondok Modern Gontor sudah muncul 1.000 pondok pesantren alumni Gontor. Itu harapan bapak pimpinan. Rencana pemimpinan akan diundang Gontor pada acara peringatan itu,” katanya. 

Ia menegaskan, IKPM menjadi tempat para alumni untuk bersilaturahmi. “Kita harapkan jadi tempat merajut masa depan. Maka dengan ini kita harapkan pengurus IKPM harus memiliki soliditas dalam berorganisasi. Pandai-Pandai berkomunikasi dan merancang program yang banyak. Kita juga harapkan IKPM cabang menjadi garda terdepan suara Gontor di daerah masing-masing,” katanya.

Terkait adanya pernyataan Menag yang hendak mencabut izin dari Pondok Modern Gontor, menurut Faisal, hal itu perlu ditinjau ulang. Menurutnya selama ini, hampir satu abad, Gontor telah menghasilkan tokoh tokoh besar dan berperan penting dalam pendidikan di Indonesia. Gontor juga telah bertanggungjawab atas kasus meninggalnya santri tersebut dengan memulangkan pelaku tindak kekerasan dan mengunjungi keluarga korban.  (cpb)

 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE