PADA hari Minggu, 6 Oktober 2024 sekira pukul 04.00 WIB, dunia jurnalistik berduka atas kehilangan salah satu sosok wartawan senior, Nurkarim Nehe, yang berpulang di usia yang tak muda lagi. Kepergian beliau meninggalkan jejak mendalam di dunia pers, khususnya bagi rekan-rekan sejawat dan pembaca setia Harian Waspada, tempat ia berkiprah selama puluhan tahun di Kisaran, Kabupaten Asahan.
Nurkarim Nehe dikenal sebagai wartawan yang penuh dedikasi, integritas, dan semangat yang tak pernah surut dalam menjalankan tugasnya. Sejak awal bergabung dengan Harian Waspada, beliau selalu mengutamakan etika jurnalistik, menjaga keseimbangan dalam pemberitaan dan menegakkan prinsip-prinsip kebenaran. Baginya, jurnalisme bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan pengabdian untuk masyarakat.
Kisaran, tempat ia mengabdikan diri sebagai jurnalis, menjadi saksi bisu perjalanan panjang beliau dalam mengangkat berbagai isu lokal yang sering kali terabaikan oleh media nasional. Ia kerap mengangkat suara-suara masyarakat kecil, mengupas isu sosial, politik, dan pembangunan di daerah, serta turut menyumbang gagasan untuk kemajuan daerahnya melalui tulisan-tulisan kritis yang membangun.
Sebagai seorang wartawan senior dan Kepala Perwakilan Biro Waspada.id Kisaran, Nurkarim Nehe juga menjadi mentor dan inspirasi bagi wartawan-wartawan muda. Tak sedikit jurnalis yang terinspirasi oleh ketekunan dan kerja kerasnya dalam menggali informasi serta menyajikannya dengan objektivitas yang tinggi. Banyak pula di antara mereka yang selalu mengingat pesan almarhum bahwa menjadi wartawan berarti harus siap berkorban demi kebenaran, meski kadang harus melawan arus.
Di tengah kesibukan sebagai wartawan, Nurkarim Nehe tetap menunjukkan pribadi yang rendah hati dan selalu terbuka terhadap kritik. Bagi teman-temannya, beliau dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah diajak berdiskusi, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kepeduliannya terhadap isu-isu kemasyarakatan tidak hanya terlihat dalam tulisan-tulisannya, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan masyarakat sekitar.
Bahkan, beliau juga beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Harian Waspada sebagai wartawan produktif, karena sejatinya beliau memang wartawan yang tak pernah lelah menyuarakan kebenaran dan keadilan di tempatnya bernaung.
Kini, kepergian Nurkarim Nehe tentunya meninggalkan kekosongan yang sulit tergantikan, terutama bagi dunia jurnalistik lokal. Namun, semangat, nilai-nilai, dan dedikasi yang telah ia torehkan akan terus hidup dalam ingatan para kolega, masyarakat yang pernah bersinggungan dengan karyanya, serta generasi penerus yang akan selalu belajar dari keteladanannya.
Selamat jalan, Nurkarim Nehe. Terima kasih atas segala pengabdian, kebenaran, dan dedikasi yang telah engkau persembahkan untuk dunia jurnalistik dan masyarakat Indonesia. Jasa-jasamu akan selalu dikenang, dan namamu akan tetap abadi dalam sejarah pers Indonesia.
Ibnu Sa’dan
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
