MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Ahmad Darwis (foto) mendesak aparat keamanan dan kepolisian bersama stakeholder terkait untuk terus mengintensifkan patroli, khususnya di daerah rawan aksi kriminalitas, termasuk begal yang akhir-akhir sudah sangat meresahkan masyarakat dan makin merajalela.
“Para pelaku begal kini semakin nekat, dan berani beraksi dengan menggunakan berbagai senjata tajam di pagi hari dan dini hari untuk mengincar korban,” ujar Darwis kepada Waspada, Senin (7/10).
Anggota dewan Fraksi PKS Dapil Sumut 2 itu merespon sekaligus prihatin dengan sejumlah peristiwa, termasuk kasus begal terjadi di wilayah Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang yang terjadi, Kamis (3/10/2024), sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Besar Delitua, Dusun 1, Desa Durin Tonggal.
Kemudian, aksi yang sama yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2024 sekitar pukul 22.00 wib dialami korban yang merupakan warga Jalan Musholla Silaturahmi Dusun 6 Desa Lama, Kec. Pancur Batu.
Meski sudah dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan tersangka pelaku, aksi begal terus berlangsung dan sepertinya tak kunjung padam.
Karenanya, Darwis menegaskan, berbagai upaya dan tindakan hukum harus terus menerus dilakukan, selain untuk untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, juga diharapkan kejahatan jalanan itu dapat berkurang.
“Intinya harus ada tindakan menyeluruh, dan dari sisi penindakan, harus melibatkan semua pihak, termasuk aparat kepolisian dan keamanan, yakni dari Polri/TNI, dibantu stakeholder terkait,” ujarnya.
Di antaranya melakukan patroli dan razia khususnya di daerah rawan aksi kejahatan secara kontinue, tuntas dan tepat sasaran, sehingga aksi yang sama tidak terulang kembali.
“Aparat penegak hukum itu juga perlu memetakkan kawasan yang berpotensi terjadinya aksi kejahatan, agar langkah antisipasi dan pencegahan dapat sedini mungkin dilakukan,” katanya.
Ahmad Darwis yang terpilih sebagai anggota DPRD Sumut periode 2024-2029 dari PKS di Pileg 2024 Dapil 2 meliputi 10 Kecamatan itu, mengatakan, langkah lain yang perlu dilakukan, di antaranya memperbanyak pemasangan CCTV di titik rawan aksi kejahatan.
“Selain itu, perlu juga dilakukan langkah untuk memberikan penyuluhan dan kampanye kesadaran tentang bahaya aksi kejahatan, yang sebagian besar diduga dilakukan oleh para remaja ini,” imbuhnya,
Caranya, dengan peningkatan penegakan hukum, yakni memberikan sanksi tegas kepada pelaku begal guna memberikan memberikan efek jera.
Ke depan, Ahmad Darwis mengatakan, perlu diperbanyak lapangan kerja, guna mengatasi angka pengangguran, yang dapat berimbas munculnya kejahatan akibat himpitan ekonomi. (cpb)