Scroll Untuk Membaca

Medan

ISPA Kasus Kesehatan Terbanyak Dialami Atlet Pada PON XXI Sumut Aceh

ISPA Kasus Kesehatan Terbanyak Dialami Atlet Pada PON XXI Sumut Aceh
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Perhelatan akbar PON XXI yang berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumut resmi dimulai 28 Agustus 2024 hingga 20 September 2024.

Kegiatan olahraga terbesar di Indonesia ini digelar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Sumut, termasuk Medan, Deliserdang, Karo, Binjai, Langkat, Sergai, Pematangsiantar, Simalungun, Toba, dan Samosir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

ISPA Kasus Kesehatan Terbanyak Dialami Atlet Pada PON XXI Sumut Aceh

IKLAN

Sekretaris Bidang Kesehatan PON XXI Aceh-Sumut dr Nelly Fitriani MKes mengatakan PON XXI kali ini melibatkan 38 provinsi, dengan jumlah peserta yang terdiri dari 6.281 atlet, 3.142 official, dan 5.600 panitia pelaksana.

“Pertandingan mencakup 34 cabang olahraga yang tersebar di 37 venue di seluruh wilayah tuan rumah,” kata Nelly kepada Forwakes Sumut di Medan, Jumat (13/9/2024).

Ia menyatakan pelayanan kesehatan siaga dalam rangka memastikan keamanan dan kesehatan para peserta, panitia telah menyiapkan fasilitas kesehatan yang tersebar di berbagai lokasi.

Hingga 12 September 2024, tercatat lebih dari 3.000 kunjungan pelayanan kesehatan di venue pertandingan, akomodasi, medical center, dan rumah sakit rujukan. Hal ini menunjukkan kesiapan maksimal dalam menghadapi kebutuhan medis mendesak.

Sebanyak 1.150 tenaga medis dikerahkan untuk mendukung PON, termasuk dokter umum, spesialis penyakit dalam, ortopedi, perawat, fisioterapis, serta petugas surveilans. Selain itu, terdapat 128 ambulans yang siaga di seluruh venue.

“Data kesehatan terkini laporan harian menunjukkan total 982 kasus kesehatan yang tercatat hingga 12 September, dengan kasus terbanyak berupa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebanyak 439 kasus (44,7%), diikuti gastritis, diare, hipertensi, dan penyakit lainnya. Mayoritas kasus berasal dari kalangan atlet, dengan 73% pasien berjenis kelamin laki-laki,” sebutnya.

Pusat layanan kesehatan juga dilengkapi dengan 61 rumah sakit rujukan yang siap menangani kondisi serius. Hingga saat ini, semua kasus telah ditangani dengan baik oleh tenaga medis, dan para pasien disarankan untuk istirahat sebelum kembali bertanding.

Langkah pencegahan potensi wabah untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) atau wabah, pihak berwenang telah menerapkan protokol ketat dan melaksanakan pemantauan kesehatan sejak tanggal 26 Agustus 2024.

Dinas Kesehatan Sumut dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga terus memantau laporan harian untuk memastikan deteksi dini serta pengendalian penyakit.

Pelaksanaan PON XXI ini bukan hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet dari seluruh Indonesia, tetapi juga menunjukkan kesiapan Provinsi Sumut dalam memastikan keamanan dan kesehatan seluruh peserta.

PON XXI terus berlanjut hingga 20 September 2024, dengan sorotan utama pada aksi-aksi menegangkan para atlet di berbagai cabang olahraga. (Cbud)

Ilustrasi

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE