MEDAN(Waspada): Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara(MUISU),Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si,menekankan bahwa Israk Miraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, mengandung hikmah bahwa kehidupan orang yang beriman selalu dari Masjid ke Masjid. Dan orang yang hatinya bergantung kepada Masjid akan mendapat perlindungan Allah di saat hari kiamat, dan berkumpul di padang mahsar.
Hal itu antara lain disampaikannya saat tausiyah di Masjid Ar Rahman Jl.SM Raja Gg Dame Medan Amplas, dalam kegiatan Israk Mikraj sekaligus penyerahan sertifikat da’i, kepada para peserta kegiatan bimbingan dan pelatihan dakwah.
Dia menyebutkan dengan mengambil iktibar itu, maka setiap saat pelaksanaan shalat, akan ramailah masjid dengan jamaah melaksanakan shalat berjamaah.
Sedangkan kepada para pendakwah yang sudah dilatih dan menerima sertifikat, Prof.Abdullah menyampaikan, agar mampu mengamalkan ilmu untuk praktek dakwah di tengah umat.
“Sekecil apapun yang kita amalkan dengan ikhlas disisi Allah dalam rangka amar makruf dan nahi mungkar kita akan memperoleh kemenangan dari Allah SWT,”ucapnya.
Dia juga mengingatkan agar semua umat Islam, memetik hikmah Israk Mikraj dengan membentengi aqidah, perkuat ukhuwah, tingkatkan shalat berjamaah.
Sebelumnya, Ustadz Dr. H. Arso SH, M.Ag selaku pembimbing para da’i menyampaikan ucapan selamat untuk para da’i yang sudah dilatih selama 9 bulan dan kini berhasil meraih sertifikat kader.
“Sebagai pendakwah, harus bisa meningkatkan kemampuan diri dan terus berupaya meningkatkan jenjang pendidikan agar menjadi pendakwah sesuai zaman,”ucapnya.(m22)
Waspada/ist
Peringatan Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW dirangkai dengan penyerahan sertifikat kader dai oleh Ketua Komisi Dakwah MUI Sumut Prof. Dr. H. Abdullah, MSi.