Scroll Untuk Membaca

Medan

Istri Tewas Di Rumah, Suami Terjun Bebas Dari Jembatan Layang

Istri Tewas Di Rumah, Suami Terjun Bebas Dari Jembatan Layang
Jasad korban DRT tergeletak di badan Jl. Jamin Ginting Padangbulan Medan, setelah terjun bebas dari atas fly over, beberapa jam setelah membunuh istrinya, Jumat (11/7). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Diduga telah membunuh istrinya, seorang suami nekad bunuh dengan cara terjun bebas dari jalan layang (fly over) Jl. Jamin Ginting, Padangbulan Medan, Jumat (11/7) sekira pukul 08:00. Korban berinisial DRT, 37, meregang nyawa setelah tubuhnya terhempas badan jalan dari ketinggian 5 meter dan seketika darah segar keluar dari mulutnya.

Aksi bunuh yang dilakukan ayah dari 2 orang anak itu dilakukan beberapa jam setelah diduga terlebih dahulu menghabisi nyawa istrinya di ruang kamar tidur rumah yang mereka huni di Perumahan Nicoland Jl. Jaya Tani, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Sejumlah personel Polsek Delitua yang melakukan olah TKP di bawah jembatan layang tersebut segera mengevakuasi jasad DRT ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan sedangkan sejumlah personel lainnya mendatangi rumah korban sekaligus akan memberitahukan peristiwa tersebut kepada keluarga korban atau istri korban.

Ironisnya, saat polisi dan adik ipar korban sama-sama tiba di rumah korban, malah menemukan istri DRT berinisial SG ,38, telah meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi tubuh yang mengenaskan dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.

Saat petugas Kepolisiang datang, di dalam rumah tersebut ada seorang anak korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang tidak mengetahui jika ibunya telah meninggal dunia.

Diduga, DRT membunuh istrinya berinisial SG karena ada cekcok masalah kecil hingga berujung kematian.

Kemudian, SG dibunuh oleh DRT dengan menggunakan senjata tajam dan terdapat bekas luka senjata tajam di bagian tubuh SG. Setelah itu, DRT keluar dari rumahnya dengan mengendarai sepedamotor menuju Flyover Jamin Ginting.

Seorang saksi mata menuturkan, sesampainya di jalan layang tersebut, DRT berhenti dan sempat duduk di batas jalan.

“Tiba-tiba DRT lompat dari jembatan layang dan kepalanya menghantam aspal jalan. Korban roboh seketika,” ujar saksi mata tersebut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Junaidi Karosekali menyebutkan, korban masih bernafas saat di TKP dan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bina Kasih dan selanjutnya diboyong ke RS Bhayangkara.

“Sesampaibya di RS Bina Kasih korban di nyatakan meninggal dunia dan baru kita over ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” Pungkasnya.

Terpisah, Kepala Polsek Delitua Kompol Panggil Sarianto Simbolon, mengatakan, pria berinisial DRT yang tewas usai lompat dari fly over Jamin Ginting menusuk istrinya hingga tewas.

Petugas mengecek kediaman DRT dan mendapati kondisi istri DRT, berinisial SG, sudah tewas dengan luka tusukan.

Jenazah SG sudah dibawa ke RS Bhayangkara.

“Petugas saat ini masih akan melakukan penyelidikan terkait dua kasus tersebut,” ujar Kapolsek.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE