TANJUNGBALAI (Waspada.id): Kondisi fasilitas di RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai mendapat sorotan serius saat Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, H. Salman Alfarisi, Lc., M.A., melakukan kunjungan kerja ke rumah sakit tersebut, Kamis, 24 Oktober 2025.
Siaran pers yang diterima Waspada.id, di Medan, Senin (27/10), menyebutkan, dalam kunjungan itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai, Nurmalini menyampaikan sejumlah keluhan terkait minimnya fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD yang menjadi rujukan utama masyarakat Tanjungbalai dan sekitarnya.
Menurutnya, selain terbatasnya lahan yang tersedia, bangunan RSUD banyak mengalami kerusakan dan sudah lama tidak direhabilitasi karena beratnya beban anggaran.
“Pasien yang datang berobat ke RSUD ini bukan hanya warga Tanjungbalai, tetapi juga dari tujuh kecamatan di Kabupaten Asahan yang jaraknya lebih dekat ke sini. Kondisi ini membuat beban pelayanan semakin berat,” ungkap Sekda.
Sementara itu, Dr. Andrew, Plt. Direktur RSUD Dr. Tengku Mansyur menambahkan, tantangan lain yang dihadapi rumah sakit adalah keterbatasan tenaga medis, terutama dokter spesialis.
“Saat ini kami hanya memiliki satu dokter spesialis penyakit dalam dan satu dokter spesialis jantung, itu pun harus melayani pasien yang sangat banyak. Tenaga medis lainnya juga masih sangat kurang,” ujarnya.
Dalam hal pembiayaan pelayanan melalui program Universal Health Coverage (UHC), data menunjukkan bahwa pemerintah provinsi hanya menanggung 3.000 peserta dari total sekitar 184.000 penduduk Tanjungbalai, atau baru sekitar 1,67 persen dari total penduduk.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Alfarisi, menegaskan perlunya langkah kebijakan yang lebih sistematis dari pemerintah provinsi.
“Sudah sangat mendesak disusun Peraturan Daerah khusus tentang pelaksanaan UHC, agar pembagian tanggung jawab antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadi lebih proporsional,” ujar Salman.
Menurutnya, masyarakat harus benar-benar terjamin akses kesehatannya karena pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi negara.
Selain itu, Salman juga menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap ketersediaan tenaga kesehatan di daerah.
“Dalam rangka mewujudkan Kolaborasi Sumut Berkah Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah perlu bersama-sama memastikan ketersediaan pelayanan yang paripurna terutama tenaga medis dan dokter spesialis, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa maksimal,” pungkasnya. (id06)













