Scroll Untuk Membaca

Medan

Jadi Pemicu Tawuran, Warga Minta Semua Plang OKP/Ormas Dicabut

Jadi Pemicu Tawuran, Warga Minta Semua Plang OKP/Ormas Dicabut
Kecil Besar
14px

BELAWAN (Waspada): Acap dijadikan pemicu tawuran warga dengan kelompok organisasi kepemudaan (OKP), sejumlah warga meminta kepada aparat yang berwenang untuk mencabut semua plang OKP/Ormas yang ada di Kelurahan Sei Mati, khususnya dan Kecamatan Medan Labuhan umumnya.

Selain itu, warga juga mendesak Reskrim Polres Pelabuhan Belawan segera menangkap pelaku penembakan senapan angin yang mengakibatkan sejumlah warga menderita luka tembak saat terjadinya penyerangan yang dilakukan sekelompok OKP bersama geng motor terhadap warga di Lingkungan VII dan Lingkungan XI Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan pada Minggu (3/11) sekira pukul 20:00.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Jadi Pemicu Tawuran, Warga Minta Semua Plang OKP/Ormas Dicabut

IKLAN

“Kami mendesak Kapolres Pelabuhan Belawan segera menangkap pelaku penembakan senapan angin yang membuat banyak warga terkena tembakan senapan saat sekelompok OKP bersama geng motor menyerang warga,” ujar warga berinisial Bn didampingi sejumlah warga lainnya kepada waspada.id, Rabu (6/11).

Bn menyebutkan, sesuai info yang diperolehnya, seorang pelaku penembakan sudah diamankan oleh pihak Polres Pelabuhan Belawan.

Dijelaskan Bn, tawuran antar warga dengan kelompok OKP dipicu adanya orang yang mencabut plank salah satu OKP. Kelompok OKP yang tak senang planknya dicabut langsung menyerang warga.

Bahkan, secara membabibuta pembawa senapan angin tersebut menembak ke arah kerumunam warga sehingga beberapa warga terkena tembakan senapan angin.

“Pelaku penembakan senapan angin yang berasal dari salah satu OKP mendatangi warga dan menembaki kerumunan warga. Beberapa warga yang menderita luka tembak dialami Aldo ,16, Rizky ,16, Wahyu ,20, dan Rita Sidabutar,48,.” terang Bn.

Dijelaskan Bn, Aldo menderita luka tembak di bahu kanan, Rizky luka tembak di bokong kiri, Wahyu luka tembak di perut sebelah kiri dan Rita Sidabutar luka tembak di jari tangannya.

“Diduga banyak lagi warga yang menderita luka tembak namun tak mau membuat laporan pengaduan,” sebut Bn seraya menambahkan rekaman kamera CCTV pelaku penembakan senapan angim sudah diberikan kepada pihak Polres Pelabuhan Belawan.

Warga lainnya berinisial Rp juga sangat berharap agar pihak berwenang menurunkan semua plank OKP/Ormas yang ada di Kecamatan Medan Labuhan.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban yang dikonfirmasi waspada.id menyebutkan, pihak belum berhasil menangkap pelaku penembakan senapan angin. Janton Silaban juga menyesali sikap warga yang tidak mau membantu petugas Kepolisian memberi keterangan sebagai saksi.

“Belum ada pelaku penembakan senapan angin yang ditangkap. Masyarakatnya susah untuk membantu memberikan keterangan jadi saksi. Saat ditanya petugas, mereka kompak pada nggak tahu. Saya yakin mereka tahu tapi mereka susah dijadikan saksi,” ujar Kapolres.

Namun demikian, tambah Kapolres, pihaknya akan menggunakan cara lain agar bisa menangkap pelaku penembakan tersebut.(m27)

Waspada/Ist

Pelaku penembakan dengan menggunakan senapan angin terekam kamera CCTV saat terjadinya tawuran antar warga di Lingkungan VII Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (3/11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE