Scroll Untuk Membaca

Medan

Jalan Ahmad Yani Jadi Sempit, Pelaku Usaha Dan Pengendara Mengeluh

Jalan Ahmad Yani Jadi Sempit, Pelaku Usaha Dan Pengendara Mengeluh
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pengendara terutama pelaku usaha yang memiliki toko di kawasan kota tua Kesawan di Jalan Jenderal Ahmad Yani dan kawasan Pasar Ikan Lama Jalan Perniagaan Medan, mengeluh karena badan jalan jadi sempit.

Pantauan Waspada Sabtu (20/5), sudah 6 bulan lebih jalan di kawasan Kesawan tersebut menerapkan sistem buka tutup sehingga menyebabkan macat saat jam-jam sibuk atau jam kerja dengan imbas di Jalan Pemuda, Jalan Perniagaan dan Jalan Haryono MT padat kendaraan.

Dipersempitnya kawasan Jl. Ahmad Yani tersebut dikarenakan pembangunan drainase serta pembangunan trotoar di kiri kanan kawasan tersebut yang terlalu lebar, sehingga jalan yang biasa dilintasi kendaraan jadi sempit, hanya bisa dilalui dua mobil kecil sejajar, serta hanya bisa dilintasi satu bus atau truk.

Pelaku usaha dan pengendara keluhkan Pemerintah Kota Medan mempersempit ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani yang berada di kawasan Kota Lama Kesawan, Kecamatan Medan Barat tersebut.

‘’Ini gelombang kedua pandemi bagi kami pelaku usaha. Pembeli sepi saat pandemi Covid-19 kemarin dan sudah 6 bulan lebih muncul lagi gelombang pandemi kedua. Jalan kecil, pembeli yang memarkir kendaraan jadi sulit, jalan sempit, belum lagi jalan sering ditutup,’’ sebut Haris.

Haris yang merupakan pemilik ruko yang Kesawan tersebut mengaku omset hilang 70 persen sejak pembangunan trotoar dan drainase di kawasan tersebut.

Hal senada disampaikan Cino. Pengemudi ojek online tersebut mengaku pembangunan yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution tanpa perencanaan yang matang.

‘’Bobby melakukan pembangunan tanpa kajian yang mendalam dan terkesan asal-asalan contohnya lampu pocong yang telah berdiri diminta dibongkar kembali,’’ cetusnya.

Baik Haris dan maupun Cino khawatir jika anggaran besar yang telah dikeluarkan tersebut, pengerjaannya tidak rampung sampai masa jabatan Wali Kota Bobby Nasution berakhir.

‘’Kami khawatir proyek tidak dilanjutkan dan mangkrak karena sudah lama pengerjaannya tak kunjung selesai,’’ tandas mereka.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution belum lama ini memberikan penjelasan soal penataan kawasan Kesawan tersebut.

‘’Memang hari ini kita kecilkan karena itu memang kawasan niaga kawasan perdagangan yang ingin kita tingkatkan adalah nilai transaksi perdagangan yang ada di kawasan Kesawan itu sendiri,’’ kata Bobby dalam unggahan di akun instagramnya.

Bobby mengaku solusi atas kondisi ini akan memindahkan jalan utama dari arah Medan Selatan ke Medan Utara.

‘’Solusinya di tahun ini juga jalan utama dari Medan Selatan ke Medan Utara yang hari ini jalan utamanya itu ada di Kesawan akan kita pindahkan. Kita pindahkan ke Jalan Irian Barat, nanti di situ kita buat jalan utamanya,’’ ucapnya.(m29)

Waspada/Andy Aditya
MENYEMPIT: Badan jalan di kawasan kota tua Kesawan Jl. Ahmad Yani dipersempit, sedangkan trotoar dan tempat parkir dibangun lebih lebar.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE