Scroll Untuk Membaca

Medan

Jamu Tradisional Naik Kelas, Unimed Dampingi Pelaku UMKM Ngejamu

Jamu Tradisional Naik Kelas, Unimed Dampingi Pelaku UMKM Ngejamu
Tim PKM Dosen Unimed foto bersama pelaku UMKM Ngejamu. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Dalam upaya meningkatkan daya saing produk herbal lokal, tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan pendampingan terhadap UMKM Ngejamu melalui inovasi diversifikasi produk jamu cair menjadi jamu serbuk instan.

Kegiatan digelar 27 Juli 2025 ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan memperkuat UMKM berbasis kearifan lokal.

Dengan dipandu oleh tim Dinda Kartika, M.Si, kegiatan ini dibuka oleh perwakilan LPPM Unimed Amal Al Ghazali, S.Pd., yang menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya hilirisasi produk herbal tradisional.

“Inovasi menjadi kunci bagi UMKM untuk berkembang di tengah pasar yang kompetitif,” ujar Ketua Tim PKM, Sisti Nadia Amalia, M.Stat.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pelatihan menyeluruh, mulai dari pengolahan bahan herbal menjadi jamu serbuk, penggunaan alat pengering (food dryer), hingga pengemasan higienis dalam bentuk sachet praktis.

Latifah Rahman Nurfazriah, M.Kes., selaku narasumber utama, menjelaskan keunggulan jamu serbuk instan: lebih tahan lama, mudah distribusi, dan tetap mempertahankan khasiat herbal.

Praktik langsung pembuatan jamu serbuk dari bahan seperti jahe, kunyit, dan temulawak pun menjadi bagian penting dalam pelatihan ini.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, tim juga menyerahkan satu unit food dryer, buku panduan, dan desain label kemasan siap pakai kepada mitra. UMKM Ngejamu menyambut baik inisiatif ini.

“Selama ini kami terbatas pada jamu cair. Inovasi ini membuka peluang kami untuk menembus pasar yang lebih luas,” ungkap Putra, pengelola Ngejamu.

Selanjutnya, tim akan melakukan pengujian laboratorium, uji mutu hedonik, serta analisis statistik terhadap kandungan jamu serbuk dibanding jamu cair, sebagai landasan ilmiah pengembangan produk. Dengan kolaborasi ini, Unimed berharap UMKM herbal tradisional dapat naik kelas dan tetap relevan di tengah tren gaya hidup sehat masyarakat modern. (id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE