MEDAN (Waspada): Jangan sampai rakyat malas membajar pajak karena melihat gaya hidup mewah anak pejabat pajak. Hal itu disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Hidayatullah, SE (foto) menanggapi kasus anak pejabat pajak yang menganiaya korbannya sampai koma ditambah lagi aksi pamer harta dimedia sosial yang sering dilakukan oleh pelaku yang bernama Dandy Satrio. Jelas ini melukai hati masyarakat ditengah kondisi sulit seperti sekarang ini beber Hidayatullah dalam keterangan tertulisnya pada, Minggu (26/2).
Legislator Sumatera Utara ini menyebut bahwa gaya hidup mewah pejabat dan keluarganya kontraproduktif dengan tujuan dan tanggung jawabnya.
“Pajak itu kuat korelasinya dengan kepercayaan membayar pajak, kasus ini berpotensi menggerus kepercayaan publik, ketidakpatuhan pajak bisa saja meningkat,” katanya.
Anggota dewan yang juga tokoh ekonomi Syariah Sumatera Utara ini mengingatkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu terkait pembenahan internal.
Masih segar kasus Direktur Pemeriksaan dan Penagihan pada Direktorat Jenderal Pajak yang diduga menerima gratifikasi puluhan miliar dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), ini seolah belum ada pembenahan secara internal dan perbaikan sistem pengawasan oleh pimpinan.
“Saya setuju jika KPK akan mengklarifikasi harta pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tersebut” jelasnya.
Meskipun idealnya menyeluruh tidak hanya berhenti pada yang bersangkutan, tetapi para pejabat pajak yang hartanya dinilai tidak wajar perlu ditelusuri juga.
Pemerintah harus fokus memperbaiki institusi pemungut pajak dari sisi kuantitas dan kualitasnya agar Tax ratio semakin tinggi sehingga porsi hutang pada APBN dapat dikurangi pungkasnya. (rel/h02)