MEDAN (Waspada): Sebagai upaya memastikan pangan yang dijual menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan di Kota Medan.
“Kita sudah menurunkan petugas untuk mengawal intensifikasi pangan ini namun kita nyatakan hingga saat ini belum ada temuan,” jelas Kepala BBPOM Medan, Drs Martin Suhendri, Apt, M.Farm pada Kamis (8/12).
Dikatakan Martin, sasaran pada giat ini adalah terhadap distributor bahan baku pangan apakah tepung, coklat, Kedua pihaknua akan mengawasi apakah ada barang yang menumpuk, dan ketiga adalah pemantauan parcel.
“Kami himbau kepada pelaku usaha supaya barang parcel itu jangan yang kadaluwarsanya dekat sebab biasanya Isi parcel itu dikonsumsi setelah usia nataru, bahkan bisa dibuka hingga dua bulan kedepan,” tegasnya.
Kita juga menghimbau agar pelaku usaha menjual barangnya diritail sesuai yang disampaikan BBPOM diantaranya menyusun barang pangan dengan baik.
“Jangan pula produk yang mengandung racun satu rak dengan produk pangan, barang yang dijual juga harus legal jangan yang ilegal dan selalu perhatikan semboyan “Ceklis” Kita yaitu cek kemasan, cek label dan cek kadaluwarsanya,” ujarnya.
Sementara itu pengawasan ini akan semakin diintensifkan hingga nataru dan pasca nataru mendatang. (cbud)
