MEDAN (Waspada.id): Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba pada tiga moda angkutan, yakni darat, udara, dan laut.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif guna memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama arus mudik dan balik Nataru. Deteksi dini dilaksanakan melalui pemeriksaan urine secara acak terhadap awak angkutan umum, seperti sopir bus, pilot, awak kabin, hingga nahkoda dan anak buah kapal pada tanggal 24 dan 26 Desember 2025.
Kepala BNNP Sumatera Utara Brigjen Pol Tatar Nugroho,SIK,SH,MH menyampaikan bahwa pengawasan ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba. “Pengemudi dan awak transportasi memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang. Oleh karena itu, mereka harus dipastikan bebas dari narkoba,” ujar Tatar.
Pelaksanaan deteksi dini dilakukan di sejumlah titik strategis, antara lain yaitu di Bandara KNIA Deliserdang, Pelabuhan Laut Belawan dan Terminal Terpadu Amplas, Medan.Kegiatan ini juga melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, TNI, Polri, serta pengelola transportasi.
Dimana dalam Kegiatan yang dilaksanakan di KNIA Deli Serdang juga hadir Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M bersama Forkopimda Sumatera Utara yang sekaligus meninjau posko mudik Nataru KNIA Deli Serdang.
BNNP Sumatera Utara berharap melalui kegiatan ini, perayaan Nataru dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Masyarakat juga diimbau untuk turut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi keselamatan bersama.(id15)










