MEDAN (Waspada): Jemaah haji Kloter 20 Debarkasi Medan keluhkan berbagai persoalan. Jemaah berharap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia memperbaiki berbagai persoalan atas keluhan jemaah haji selama berada di tanah suci pada musim haji 2024 mendatang.
Keluhan tersebut dikatakan 2 jemaah haji Kloter 20 Debarkasi Medan yakni, Sekda Labusel H. Heri Wahyudi dan anggota DPRD Sumut Fraksi PAN, H. Muhammad Gandhi Faisal Siregar.
Heri dan Faisal menyampaikan hal tersebut kepada Waspada disela-sela penerimaan kepulangan jemaah haji Kloter 20 tersebut di Asrama Haji Medan, Selasa (25/7) sore.
Sekda Heri menyebutkan, ada tiga hal yang dikeluhkan jemaah haji selama menunaikan rukun Islam kelima tanah suci yakni, masalah konsumsi makanan, transportasi dan fasilitas hotel.
‘’Terkait konsumsi makanan. Ini yang perlu untuk perbaikan ke depannya, bagaimana porsi dari makanan tersebut yang namanya ini masyarakat awam perlu tambahan dalam bentuk nasi dan begitu juga lauk pauknya yang sesuailah dengan selera masyarakat Indonesia,’’ sebutnya.
Begitu juga terkait dengan fasilitas hotel. ‘’Pada saat di Makkah, alhamudillah tidak ada persoalan, namun pada saat di Madinah ini tidak layaklah menempatkan kita sebagai jemaah karena kondisinya yang cukup krodit (ramai, sesak, sumpek-red), namun demikian kita selalu bersyukur,’’ tuturnya.
Kemudian masalah transportasi yang paling banyak dikeluhkan para jemaah haji. ‘’Bus yang membawa jemaah tidak seragam dari bandara ke pemondokan dan dari Madinah ke Makkah. Masalah transportasi ini juga berimbas pada banyaknya barang bawaan jemaah yang tertinggal atau tercecer,” ucapnya.
Sekda Heri dan Faisal juga menyampaikan hal yang terkait dengan pemulangan juga ada kendala waktu. ‘’Ini juga ke depannya menjadi perhatian, jangan terus berulang kali karena hitung dari berangkat ke hotel menuju bandara mulai jam 5 sore sampai jam 1 malam itu di bandara dan belum ada pergerakan sama sekali. Kita Kloter 20 delay 6 jam 50 menit, berangkat jam 1 malam,’’ kata Faisal.
Heri dan Faisal juga menyayangkan tema haji tahun 2023 ini “Ramah Lansia”, tidak ditemukan saat di Madinah. ‘’Haji tahun 2023 ini temanya ramah lansia, jadi ramah lansia pada saat di Madinah itu tidak kita temukan. Kami melihat kondisi, petugas ada namun mereka kurang respon. Kita melihat beban lansia itu mau tidak mau petugas harus turun tangan,’’ tandas mereka berdua.(m29)
Waspada/Surya Efendi
Sekda Labusel Heri Wahyudi (kiri) bersama anggota DPRD Sumut Muhammad Gandhi Faisal Siregar mengeluhkan masalah konsumsi makanan, transportasi dan fasilitas hotel selama menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.













