MEDAN (Waspada.id): Pemerintah Jepang memberikan bantuan dana hibah melalui program Grant Assistance for Grass-roots Human security Projects untuk pengadaan satu unit mobil ambulance di Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba.
Dana hibah tersebut disalurkan melalui kerja sama antara Konsulat Jenderal Jepang di Medan dengan Yayasan Santu Yosef Medan. Kontrak hibah ini ditandatangani, Jumat (12/12) oleh Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Medan, Furugori Toru dan Ketua Yayasan Santu Yosef, Imelda Lingga.
Dikatakan Imelda Lingga, pengadaan mobil ambulans di Kecamatan Habinsaran diperlukan karena keterbatasan fasilitas transportasi yang dialami oleh klinik untuk merujuk pasien ke rumah sakit daerah.
“Dalam kondisi darurat, Klinik St. Maria Parsoburan terpaksa menggunakan transportasi umum yang tidak beroperasi setiap hari, atau keluarga pasien
harus meminjam mobil dari tetangga sebagai alternatif merujuk pasien. Namun,
pengantaran yang butuh waktu yang lama akibat keterbatasan tersebut sering kali
memperburuk kondisi pasien, termasuk kasus pasien melahirkan di dalam mobil yang tidak memiliki peralatan medis,” jelasnya.
Klinik St. Maria Parsoburan melayani tiga kecamatan di Kabupaten Toba yaitu
kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau dengan jumlah total penduduk kecamatan
sekitar 18.300 jiwa. Klinik menyediakan dua dokter umum yang tempat tinggal mereka
tidak jauh dari klinik, sehingga pasien dapat ditangani langsung oleh dokter saat kondisi
darurat terjadi.
“Pengadaan mobil ambulans ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan di Kecamatan Habinsaran dan menyelamatkan nyawa masyarakat setempat saat ini dan pada masa depan,” kata Imelda.
Sementara Konjen Furugori Toru, menyatakan, dengan tujuan program Grant Assistance for Grassroots Human Security Projects, maka Konsulat Jenderal Jepang di Medan memutuskan untuk mendukung pengadaan satu mobil ambulans untuk Yayasan Santu Yosef.
“Bantuan hibah ini merupakan bentuk kerja sama, dukungan dan wujud
kepedulian dari masyarakat Jepang kepada masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Dengan adanya prasarana mobil ambulance, diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan dalam sektor kesehatan masyarakat Kecamatan Habinsaran, serta dapat menunjang kelancaran masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara
cepat, mudah dan nyaman terutama bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Bantuan Hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang kepada masyarakat Indonesia, bertujuan untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar manusia di berbagai bidang termasuk kesehatan, sosial, pendidikan, dan lingkungan sehingga hubungan persahabatan dan kerja sama Jepang dan Indonesia akan makin erat ke depannya,” imbuh Furugori Toru. (id16)











