MEDAN (Waspada) : Sedikitnya tujuh kepala keluarga yang bermukim di Jalan Perjuangan Gg Bangun, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, sejak sepekan terakhir mengalami krisis air sehingga tak bisa melakukan aktivitas mandi, mencuci dan lainnya.
Keadaan itu akibat distribusi air dari PDAM Tirtanadi di kawasan tersebut mati total. Air PDAM sama sekali tidak mengalir ke rumah-rumah warga. Untuk menyiasati krisis air tersebut, sejumlah warga terpaksa menampung air hujan dengan memanfaat wadah seperti ember dan lainnya. Sebagian warga lainnya harus menumpang ke rumah kerabat untuk mandi dan mencuci pakaian.
Salah seorang warga Gg Bangun, Ny Rina, 60, mengaku sudah satu pekan aliran air PDAM di rumahnya mati total. Ibu rumah tangga yang juga seorang pengusaha itu mengaku aktivitasnya terganggu dengan matinya air PDAM Tirtanadi ini. Dia pun memilih mandi menggunakan air hujan yang ditampung melalui wadah berupa ember.
“Terganggu kali lah, mau mandi nggak bisa padahal mau mencuci pakaian, terpaksa berharap hujan turun dan air hujan ditampung dengan ember,” ucapnya, Senin (09/12).
“Banyak warga yang terpaksa mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, seperti membeli air galon atau menampung air hujan,” katanya.
Warga setempat sudah menyampaikan keluhan tersebut ke kantor PDAM Tirtanadi Cabang Tuasan, namun warga pulang dengan kekecewaan karena mendapat respon yang tidak akomodatif.
“Petugas di PDAM Tuasan terkesan tidak bisa bertindak dengan keluhan kami. Padahal air mati udah seminggu. Tidak ada solusi dari mereka,” kata Uti, warga lainnya.
Warga Gg Bangun juga menceritakan bahwa terhadap keluhan krisis air tersebut, petugas PDAM Cabang Tuasan sempat mendatangi rumah warga dan melakukan pengecekan. Akan tetapi, petugas yang bersangkutan tidak bisa memberi solusi.
“Petugasnya datang mau periksa, abis itu mereka malah kebingungan, nggak bisa kasih solusi,” ujarnya. (m16)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
