MEDAN (Waspada): Pemuda Pancasila pada prinsipnya adalah organisasi kepemudaan yang bersifat independen dengan tujuan patriotisme kader untuk mepertahankan Pancasila sebagai landasan dasar bernegara, dalam persatuan negara Indonesia yang aman dan damai.
Atas dasar itu, Pemuda Pancasila tidak berafiliasi dengan Parpol manapun, karena organisasi ini harus independen, namun kadernya tidak terlarang untuk menjadi kader Partai Politik.
Sesepuh Pemuda Pancasila (PP) Sumut yang juga Ketua KOTI era 2000-an, Juned Sembiring angkat bicara soal Pemuda Pancasila secara organisasi di tarik masuk secara terang benderang dalam Pesta Demokrasi Pilkada 2024 khususnya di Kota Medan.
Juned sangat menyayangkan dan mengutuk keras sikap PP Kota Medan yang saat ini di bawa masuk dalam Pilkada Kota Medan 2024 untuk ikut berperan aktif mendukung salah satu Paslon.
‘’Sangat disesali karena dapat membuat perpecahan diantara kader yang tidak dalam posisi yang sama,’’ tegas Juned di Medan, Kamis (21/11).
Juned juga menekankan bahwa Pemuda Pancasila bukan milik mutlak perorangan maupun kelompok keluarga, namun sebagai aset bangsa untuk kepentingan bangsa dan negara, dalam kesehariaannya mengabdi untuk kepentingan semua golongan masyarakat luas.
Untuk itu, Juned menghimbau kepada segenap kader dan anggota Pemuda Pancasila untuk merapatkan barisan dan berani bersikap menyatakan kebenaran.
‘’Silahkan berpolitik tapi tidak membawa organisasi dalam dukung mendukung, apalagi menjadikan organisasi sebagai alat menekan. Sekali layar terkembang surut kita berpantang,” tutup Juned Sembiring.(m29)













