Scroll Untuk Membaca

MedanNusantaraSumut

Kader Gerindra Sumut Sebut Maruli Jangan Tebar Fitnah Di Sidang MK

Kader Gerindra Sumut Sebut Maruli Jangan Tebar Fitnah Di Sidang MK
Kader Partai Gerindra, Abdul Rahman mengaku gerah dengan fitnah dan hoax yang dilontarkan Maruli Manogang Purba, saksi Ganjar- Mahfud di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (2/4). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kader Partai Gerindra Sumatera Utara (Sumut) mengaku gerah dengan fitnah yang dilontarkan Maruli Manogang Purba, saksi Ganjar- Mahfud di sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (2/4).

‘’Jangan buat fitnah lah kawan-kawan. Di bulan suci Ramadhan ini tidak baik kita saling menebar fitnah dan hoax,’’ ucap Abdul Rahman, Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kab. Serdang Bedagai (Sergai) kepada wartawan di Medan, Rabu (3/4) malam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kader Gerindra Sumut Sebut Maruli Jangan Tebar Fitnah Di Sidang MK

IKLAN

Seperti diketahui, di sidang MK tersebut, Maruli Manogang Purba memberikan kesaksian dengan bukti rekaman suara, percakapan Maruli dengan salah seorang oknum Kepling di Medan.

Rekaman percakapan mereka tersebut membeberkan arahan dari orang nomor satu di Kota Medan untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Selain itu, juga memenangkan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra, Ade Jona Prasetyo.

Oleh karena itu, Abdul Rahman yang lebih akrab disapa Mamensky ini menduga dan meyakini rekaman tersebut direkayasa.

‘’Dan untuk abangda Maruli Manogang Purba, kita sama-sama kalah jadi caleg. Jadi yang seperti kita ini jangan iri la terhadap pencapaian orang lain. Legowo kita. Jangan kita buat rekaman dengan menelpon teman sendiri dan di sebarkan sebagai fitnah,’’ tegasnya.(m29)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE