MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi melantik Alwi Mujahit Hasibuan, M.Kes. sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sumut pada Kamis (5/1).
Saat ditanya mengapa Gubsu mengganti drg Ismail Lubis dengan Alwi Mujahit ia mengaku selain penyegaran pergantian ini juga ingin menempatkan orang yang spesifik pada bidangnya.
“Dia (Ismail) itu dokter gigi, apakah dokter gigi itu tidak bisa memanage tentang kesehatan bisa? Bisa. Tetapi kita butuh yang spesifik untuk mendapatkan tadi itu contoh telescouting, rumah-rumah sakit. Nah Rakyat Sumut mengetahui kita sedang menggalakkan menyiapkan infratstruktur kesehatan. Ini makanya kita mempersiapkan orang-orang yang tahu spesifik tentang kesehatan. Baik koordinasi bicara tentang kesehatan, koordinasi dengan universitas-universitas yang ada pendidikan dan urusan tentang kesehatan dan inilah yang sedang kita komunikasikan. Kalau tak nyaman besok kita ulangi lagi,” ungkap Gubsu, Edy.
Pengamat Kesehatan Sumut, Dr.dr.Delyuzar, M Ked (PA), Sp.PA(K) mengatakan, dengan dilantiknya kembali Alwi Mujahit sebagai Kadis Kesehatan Sumut, bahwa menurutnya pelantikan Kadiskes Sumut yang baru itu merupakan hak prerogatif Gubsu dan Gubsu yang lebih tahu untuk menentukan siapa yang dapat membantunya di Dinas itu.
“Untuk Kadiskes sebelumnya kita mengucapkan terimakasih dan saya fikir buat yang baru ini tidak akan terlalu sulit untuk menjalankan tugasnya karena beliau sebelumnya sudah pernah menjabat jabatan yang sama. Selain menindaklanjuti apa yang dirancang oleh Kadiskes sebelumnya (drgIsmail) saya fikir Alwi faham betul dengan Dinkes Sumut. Kita sebagai mitra mensuport beliau,” kata Delyuzar.
Delyuzar juga menyebutkan saat ini tantangan dunia kesehatan salah satunya isu stunting, Alwi sendiri sebelumnya sebutnya juga terlibat langsung dengan penanganan kasus stunting jadi itu memang hal bisa menjadi fokusnya.
Sementara itu, dengan pergantian Kadis Keaehatan Sumut ini, sejumlah pegawai sangat senang dan berharap Kadiskes yang baru dapat lebih baik hubungannya dengan pegawai dan seluruh pekerja di lingkungan Dinkes Sumut.
Selain itu, Alwi yang dinilai orang baru dapat meningkatkan pelayanan kesehatan lebih baik lagi di Sumatera Utara (cbud)











