MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara,Dr.Asren Nasution MA bersama guru, kepala sekolah dan siswa SMAN 1 Medan, shalat ghaib serta zikir bersama untuk korban gempa bumi Cianjur, Sukabumi Senin (28/11) di Masjid Ibnu Sina SMAN 1 Medan.
Selain di SMAN 1 Medan, kegiatan shalat gaib juga dilaksanakan siswa SMKN 10 Jl Cikditiro Medan, dengan ustad Tuah Sirait.
Shalat ghaib dimulai usai shalat zuhur berjamaah. Turut mendampingi Kadisdiksu Kabid SMA, M. Basir Hasibuan.
Dalam arahannya,Kadisdiksu, Asren Nasution menyampaikan, kegiatan ini bagian dari intruksi Gubernur Sumatera Utara, H.Edy Rahmayadi untuk membangun rasa empati dan rasa kebersamaan berbangsa bernegara untuk korban gempa yang wafat di Sukabumi-Cianjur.
“Maka, dari Sumatera Utara, di lingkungan dunia pendidikan, kita menggelar shalat ghaib doa dan zikir bersama untuk korban gempa di Cianjur Sukabumi bersama para pelajar, di SMAN 1 Medan dan SMKN 10 Medan. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, Allah ampuni segala salah dan khilaf saudara kita yang wafat atas musibah ini. Selanjutnya meringankan beban psikologis saudara-saudara kita yang masih hidup dan tertimpa musibah di lokasi gempa,” ungkap Asren.
Terhadap para siswa, Asren berpesan agar terus menghidupkan semangat persaudaraan terhadap sesama, sehingga tumbuh rasa empati dan akan saling membantu jika ada saudara setanah air terkena musibah.
Asren juga mengingatkan agar siswa se Sumut menghentikan pertikaian, permusuhan apalagi sampai pertumpahan darah, karena ini merusak citra dan moral para pelajar, sebagai tampuk estafet pemimpin bangsa masa datang.
Kepada orang tua di rumah, Asren berpesan agar terus memantau aktifitas anak agar tidak salah daman bergaul. Kepada guru agar memantau siswa tidak terlibat perbuatan.anarkis dan memberi bimbingan dengan penuh kasih sayang.
Al Ustad Azwardi Nasution yang memipin doa dan zikir bersama serta tausiyah, mengingatkan bahwa musibah ini hendaknya menjadi i’tibar bagi kita semua, untuk lebih meningkatkan kecintaan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Ustad juga menyampaikan program doa, zikir bersama dan tausiyah ini sangat bagus dalam rangka membangun kesetiakawanan sosial.
“Ingatlah bahwa muslim itu bersaudara ibarat satu tubuh, jika tubuh yang satu sakit, maka dirasakan tubuh lainnya. Maka, harapan kita dengan kegiatan ini, Allah akan ampuni salah dan khilaf saudara kita yang wafat akibat gempa,” ungkapnya.
Kepala SMAN 1 Medan, Elfi Sahara SPd, di kesempatan itu turut menyampaikan ucapan duka melalui vidio yang akan diteruskan kepada Pemkab Jawa Barat.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Kadisdiksu, Dr.Asren Nasution bersama siswa SMAN 1 Medan saat pelaksanaan shalat gaib untuk korban gempa di Cianjur,Sukabumi,Senin(28/11).