Medan

Kadiskes Medan Optimis RSUD Dr Pirngadi Menjadi RS Rujukan Penanganan Stroke Akut

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah optimis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan mampu menjadi Rumah Sakit (RS) rujukan penanganan penyakit stroke akut.

Hal ini dikatakannya pada Kamis (17/3) saat meninjau ruangan dan persiapan  Pencanangan “Gerakan Percepatan Penanganan Stroke di Medan” oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang rencananya akan digelar pada Sabtu (19/3) mendatang. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dikatakan Taufik Ririansyah bahwa penting rumah sakit milik Pemko Medan itu  menjadi salah satu  rumah sakit rujukan  penanganan stroke akut. Sebab katanya mengingat saat ini penyakit stroke masih menjadi penyebab kematian terbesar bukan hanya di kota Medan bahkan di seluruh dunia sehingga harus ada perhatian khusus untuk menyikapi ini agar bagaimana pasien stroke bisa tertangani dan terhindar dari kelumpuhan juga kematian.

“Harapan kita ini bisa berjalan dengan baik walaupun secara bertahap,   tentunya kita juga ingin angka kematian akibat hipertensi dan stroke ini menurun di kota Medan. Begitu juga dengan  semua angka efek sampingpun berkurang sehingga tidak  terjadi kelumpuhan sementara bagi penderita stroke, ” ucapnya.

Di Medan katanya lagi, jenis stroke yang paling tinggi adalah  Stroke non-hemoragik yang merupakan  jenis stroke yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak.

“Nah di Pirngadi ini nantinya hanya bisa menangani stroke yang hanya terjadi penyumbatan pembuluh darah otak, terutama menangani pasien stroke rentang waktu 4,5 jam serangan awal, namun jika sudah pecah pembuluh darah tidak bisa disini dan akan ditangani di rumah sakit yang juga sudah ditunjuk,” tegasnya. 

RSUD dr Pirngadi Medan siap menjadi rumah sakit rujukan penanganan stroke, baik dari sisi tenaga medis maupun peralatan, terang Dirut RSUD dr Pirngadi, Syamsul Arifin kepada Waspada di ruangan kerjanya.

Sebagai rumah sakit rujukan stroke, lanjut dia, dibutuhkan penanganan cepat kepada warga terserang stroke di antaranya tenaga medis, peralatan, ruangan terpusat dan ambulans penjemputan.

RSUD dr Pirngadi Medan telah mempersiapkan ambulans penjemputan bagi warga terserang stroke dengan menghubungi pusat panggilan 112 atau nomor telepon 061-4158701, 0811 6140 207, dan 0822 8877 0683.

“Orang yang terserang stroke dalam waktu di bawah 4,5 jam harus sudah ditangani di rumah sakit. Keterlambatan dalam penanganan berisiko pada kecacatan, bahkan kematian,” terang dia.

Dalam penanganan 4,5 jam pertama tersebut, akan dilakukan berbagai pemeriksaan terhadap si pasien, termasuk CT Scan untuk mengetahui ada atau tidak pembuluh darah yang pecah.

“Kalau ada pembuluh darah yang pecah, segera kita rujuk ke RS Adam Malik untuk operasi. Bila tidak ada, maka disuntikkan obat khusus dan pasien kita bawa ke ruang Stroke Center untuk observasi 24 jam,” jelasnya.

Sementara itu kesiapan menjadi rs rujukan stroke ini sebutnya sudah benar-benar dipertimbangkan oleh Perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia (Perdossi) Kota Medan, Persatuan rumah sakit Indonesia (PERSI ) Kota Medan.(cbud)

Teks foto

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah saat meninjau ruangan dan persiapan  Pencanangan “Gerakan Percepatan Penanganan Stroke di Medan, Kamis (17/3). Waspada/ist

.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE