MEDAN (Waspada): Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara dinilai telah memberikan respon cepat dan tanggap atas keluhan yang dialami kalangan eksportir.
Respon cepat ini juga disampaikan Tambun Stefanus Sihombing selaku Direktur PT Tahitur Jaya Bersama dalam siaran persnya yang diterima Waspada. di Medan, Selasa (22/3).
Menurut Stefanus, pihaknya mengapresiasi Kadis Perindag Sumut Ir. Aspan Sofian, MM yang telah mempercepat proses perizinan.
Stefanus menanggapi pemberitaan di salah satu media yang menyebut Disperindag diduga mempersulit para pelaku usaha di daerah ini.
“Saya ingin menjelaskan dan berharap berita tersebut tidak dimanfaatkan siapapun hanya untuk kepentingan sendiri/sekelompok dengan mengatasnamakan PT. Tahitur Jaya Bersama,” katanya.
Namun diakui pihaknya, adalah benar adanya mereka sedang dalam melakukan proses pengurusan E-Ska di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut sejak Februari 2022. Dan pada suatu kesempatan sempat berdiskusi dan menyampaikan hal ini kepada pihak Kadin Sumut perihal pengurusan pendaftaran E-Ska, yang belum juga terbit padahal sudah diproses selama 1 bulan ini.
“Namun saya selaku Direktur PT. Tahitur Jaya Bersama tidak pernah meminta untuk memediakan berita ini dan memojokkan Dinas terkait seperti yang terjadi saat ini,” katanya.
Dirinya mengaku sangat kaget ketika setelah beberapa hari kemudian muncul berita di salah satu media online yang terkesan menyudutkan Disperindag Sumut.
“Untuk berita di media online itu, saya Tambun Stefanus Sihombing selaku Direktur dari PT. Tahitur Jaya Bersama menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan tetap menyatakan berita tersebut bukan atas perintah saya dan tanpa sepengetahuan saya berita tersebut diterbitkan,” ujarnya.
Disebutkan, kiranya apa yang saya sampaikan ini bisa meluruskan berita yang tengah beredar, sehingga tidak membesar kemana-kemana dan terkesan ingin menyudutkan siapapun.
“Dan saya tidak rela kalau kasus ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingannya semata,” sebutnya.
Apalagi sejujurnya dikatakan, dia justru menyampaikan terimakasih setinggi tingginya kepada Ir. Aspan Sofian, MM Kadis Perindag Sumut yang sangat cepat menanggapi keluh kesah kami dan telah mempercepat proses perizinan ini.
“Sebab sebagai salah seorang putra asli Sumatera Utara, saya hanya berbisnis murni dan memiliki visi meningkatkan ekspor, khususnya komoditas kopi dari Sumut dan tidak ada hal lain, sebagaimana halnya pengalaman dan bisnis yang sudah saya tekuni sejak 9 tahun yang silam,” katanya.
Perusahaannya sudah berhasil mengikuti pameran kopi di luar negeri dan telah turut membawa kopi Sumatera Utara ke mata dunia sejak beberapa tahun yang silam.
“Dan saat ini kami mengejar E-Ska tersebut, karena memang sudah harus segera mengekspor kopi yang telah ditunggu tunggu oleh pembeli kopi kita di manca negara,” pungkasnya. (cpb)