MEDAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) Idianto, memimpin upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-74 Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja), Rabu (14/5). Upacara diikuti Wakajati Sumut Rudy Irmawan,, para Asisten, Koordinator, Kabag TU, Kasi, serta seluruh jajaran Adhyaksa Kejatisu.
Dalam amanatnya, Idianto membacakan sambutan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin yang menegaskan bahwa peringatan HUT Persaja bukan sekadar seremoni, melainkan momen refleksi atas tanggung jawab besar sebagai penegak hukum.
Persaja disebut telah berperan aktif dalam menyosialisasikan implementasi KUHP Nasional (UU No. 1 Tahun 2023) melalui berbagai seminar regional dan nasional, guna mengurangi disparitas penerapan hukum yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian.
“Selain membela kepentingan anggota, Persaja juga berperan menjaga etika profesi jaksa melalui keterlibatan aktif di Majelis Kode Perilaku Jaksa (MKPJ),” ujar Idianto.
Ia menambahkan, berbagai program strategis Persaja tidak hanya memperkuat kesiapan jaksa menghadapi perubahan hukum, tetapi juga turut membentuk sistem peradilan pidana yang lebih adil, efektif, dan adaptif.
“Dengan pendekatan holistik yang menggabungkan aspek teknis hukum dan nilai keadilan sosial, Persaja memperkuat perannya sebagai garda terdepan penegakan hukum yang modern dan berintegritas,” tegasnya.
Idianto juga menekankan pentingnya respons cepat dan tepat terhadap isu-isu strategis, termasuk perkembangan sosial-politik dan teknologi yang dapat mempengaruhi kinerja kejaksaan. Persaja diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan internal maupun eksternal, serta menjaga kepercayaan publik.
Ia mengingatkan bahwa dukungan penuh dari Persaja sangat dibutuhkan dalam mewujudkan transformasi Kejaksaan menuju institusi yang humanis, akuntabel, dan berkeadilan.
“Di era globalisasi dan digitalisasi, kejahatan lintas negara menjadi tantangan. Persaja harus adaptif dan mendukung peningkatan kapasitas jaksa, termasuk penugasan di organisasi internasional seperti IAP,” jelasnya.
Idianto menutup amanat dengan ajakan untuk menjadikan momen HUT Persaja sebagai refleksi atas pengamalan nilai Tri Krama Adhyaksa: Satya, Adhi, dan Wicaksana, serta merancang langkah strategis demi Kejaksaan yang lebih profesional dan humanis.
“Teruslah menjaga kehormatan profesi jaksa. Asah kemampuan teknis dan etika, serta jadikan Persaja sebagai wadah pembentukan karakter dan kompetensi,” tandasnya.(m32)
