MEDAN (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Qosbi SAg, MM mengharapkan Jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Langkat pergi dan pulang dari Tanah Suci dengan wajah berseri-seri.
Hal itu disampaikannya saat melepas keberangkatan Calhaj Kloter 6 asal Kabupaten Langkat sebanyak 358, dari Aula Madinatul Hajj Asrama Haji Medan, Sabtu (18/5).
Lebih lanjut Ahmad Qosbi mengatakan, agar seluruh jamaah dalam kloter ini, mau membantu sesama jamaah. Sehingga tetap kompak dan guyub dalam melaksanakan ibadah haji.
“Jangan ada jamaah yang iri dengki, tapi sangat perlu menyatu dan mau membantu agar Allah SWT, mau memberi kemudahan pada kita dalam melaksanakan ibadah haji.Semoga jamaah Langkat diberi kekuatan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah,” ujar
Ahmad Qosbi.
Sebelumnya, Pj Bupati Langkat HM.Faisal Hasrimy diwakili Staf Ahli H.Sujarno MSi, menyampaikan salam dari bupati karena tidak bisa hadir melepas jamaah dari Asrama Haji menuju Tanah Suci. Untuk itu, kata Sujarno, bupati berharap para jamaah mendoakan kiranya Kabupaten Langkat aman sentosa.
Selanjutnya, pihak pemerintahan di Langkat juga memberi perhatian khusus kepada keluarga jamaah dengan melakukan pendataan rumah dan keluarganya, sehingga mudah memberikan pengawasan.
“Kami menyampaikan agar jamaah fokus beribadah karena kediaman dan keluarganya selama berhaji akan diawasi oleh pemerintah dalam hal ini para camat di masing-masing kecamatan,” ucapnya sembari mengucapkan selamat jalan kepada seluruh jamaah.
Sebelumnya Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Zulfan Efendi menyebutkan dalam kloter 6 asal Kabupaten Langkat, jumlah jamaah ada 358 orang. Ada dua open seat. Sedangkan jamaah terus atas nama Muhammad Jajuli dan Calhaj termuda atas nama Addin Abdillah 19 tahun.
Amatan wartawan, Calhaj kloter 6 asal Kabupaten Langkat mengikuti serangkaian proses pemberangkatan dengan tertib. Sedangkan Minggu (19/5) Calhaj kloter 7 asal Labura,Langkat dan Kabupaten Toba.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Petugas P3IH Embarkasi Medan Bidang Bimbingan dan Konseling H, Muhammad Asrul bersama jamaah menggunakan kursi roda, sebelum pelepasan jamaah dari Aula Madinatul Hajj ke Bandara KNIA.
