Medan

Kakanwil Kemenagsu: Seni Budaya Islam Bentuk Karakter Dan Akhlak Generasi Muda

Kakanwil Kemenagsu: Seni Budaya Islam Bentuk Karakter Dan Akhlak Generasi Muda
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag MM saat membuka kegiatan. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag MM menyampaikan bahwa seni budaya Islam harus terus diperkenalkan di tengah tengah generasi muda, seni budaya Islam dapat membentuk karakter dan akhlak generasi muda.

Hal ini disampaikan pada gelaran kegiatan Ngaji Seni Budaya Islam pada Kamis (11/12/2025) bertempat di Aula Kanwil Kemenagsu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kakanwil mengatakan bahwa seni budaya Islam dapat kita manfaatkan untuk menyampaikan pesan pesan moral melalui pesan keagamaan.

Tentunya hal ini berguna dalam membina watak dan moral masyarakat serta membangun sikap persaudaraan dan saling mencintai, merekatkan persaudaraan dengan menjalin silaturahmi demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan akhlak Islami.

Seni budaya Islam merupakan seni yang memiliki akar dan spirit nilai-nilai agama dan merupakan seni yang banyak memberikan pesan-pesan yang bersumber dari ajaran agama.

Kegiatan Ngaji Seni Budaya Islam ini diikuti oleh Pengurus LASQI Sumatera Utara, Kepala Kantor Urusan Agama dan Penyuluh Agama Islam.

Para peserta akan mendapatkan materi yang disampaikan oleh narasumer, narasumber pada kegiatan ini merupakan tokoh yang pegiat seni dan sastra juga tokoh yang berkontribusi pada seni budaya Islam, yakni H. A. Muin Isma Nasution dan Safwan Hadi Umri.

Ketua panitia kegiatan Katim Seni Budaya Islam H. Muhammad Darwin Harahap, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi Kementerian Agama merupakan bentuk kegiatan pengajian yang menggunakan pendekatan seni dan budaya lokal.

Seperti qasidah, yang merupakan media dakwah untuk mengajarkan nilai-nilai Islam, memperkuat moderasi beragama, dan merajut harmoni antara ajaran agama dengan kearifan lokal guna menarik generasi muda agar lebih mencintai Islam yang kontekstual dan berakar budaya

Kakanwil berharap kegiatan Ngaji Seni Budaya Islam ini bukan hanya ajang seremonial namun sebagai wahana edukasi seni buda Islam.

“Seni Budaya Islam diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain itu sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak, dan saya berharap nilai nilai silaturahmi dan kebersamaan di antara kita semua,” katanya.

Beliau berpesan agar kegiatan ini dapat dijadikan motivasi dan inspirasi dalam menguatkan dan mengembangkan lembaga seni budaya di daerah masing-masing yang lebih berdampak pada tatanan kemasyarakatan.(id18)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE