MEDAN (Waspada): Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) Sumatera Utara, mengaku sangat kecewa atas keputusan DPP Golkar tidak mengusung dan mendukung Musa Rajekshah alias Ijeck di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut.
Hal itu dikatakan Mantan Ketua Gapeksindo Sumut, Erikson Lumbantobing pada diskusi dengan awak media di Ruang Jurnalis Konstruksi, Jalan Sei Mencirim, Kota Medan, baru-baru ini.
Ia menilai bahwa Ijeck merupakan sosok dekat dengan kalangan pelaku usaha di dunia konstruksi, di Sumut ini. Selain itu, ia menilai Ijeck sangat cocok menjadi pemimpin Sumut karena track record-nya yang baik.
“Kecewa Golkar tidak memilih kader terbaiknya, Ijeck sebagai Cagub Sumut. Jujur saja kita sangat kecewa dengan tidak masuknya nama Ijeck dalam bursa bakal calon Gubernur di Pilgubsu 2024,” ucap Erik.
Erik didampingi Sekretaris Gapeksindo Sumut, Josua Parera Pangaribuan dan Edi Marpaung. Erik mengungkapkan bahwa Ijeck dinilai dapat membangun Sumut ini, apalagi dengan kedekatannya dengan kalangan dunia konstruksi.
“Konstruksi menjadi ujung tombak kemajuan di Sumut. Dan dengan konstruksi dapat menjadi indikator utama yang dapat dilihat secara kasat mata dalam menilai keberhasilan seorang pemimpin.Tidak usah jauh-jauh, kami melihat Ijeck itu sosok yang memiliki track record baik, orangnya juga baik dan berasal dari keluarga yang baik. Dan satu lagi, saya mengingat bahasanya di Musda Gapeksindo, bahwa dia sangat berpihak pada dunia konstruksi,” jelas Erik.
Dalam kesempatan itu, ia juga sempat memberikan penilaian bahwa ia tidak tertarik dengan Bobby Nasution yang malah diusung DPP Golkar.
“Bagaimana mau tertarik, selama menjabat sebagai Wali Kota Medan saja banyak pembangunan kota yang belum selesai bahkan asal saja, lihat saja kasus lampu pocong, ini paling membuat kami sudah bisa menilai dan menjadi tidak tertarik dengan sosok Bobby Nasution,” tandas Erik. (Cbud)