MEDAN (Waspada): Terkait masalah Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalibrasi melayangkan surat ke Presiden Prabowo Subianto.
‘’Surat protes ini kami kirim karena Pj Gubsu, Pj dan Pjs Bupati/Wali Kota di Sumut diduga tidak netral pada Pilkada 27 November 2024,’’ tegas Ketua LSM Kalibrasi, Antony Sinaga, SH, M.Hum kepada wartawan di Medan, Rabu (23/10).
Surat ini, jelas Antony, meminta perhatian Presdien Prabowo tentang netralitas aparatur negara di Pilkada serentak 27 November 2024, khususnya di Provinsi Sumatera Utara.
‘’Kita minta agar Pj Gubernur Sumut, Pj dan Pjs Bupati/Wali Kota se-Sumut diganti demi menjaga netralitas, sebab selama ini Pj Gubsu, Pj dan Pjs Bupati/Wali Kota lebih condong mendukung salah satu pasangan calon,’’ tegas Antony.
Selain kepada Presiden Prabowo Subianto, surat LSM Kalibrasi bernomor 100/K/X/2024 tertanggal 22 Oktober 2024 ini juga dilayangkan ke Bapak Budi Gunawan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia dan Bapak Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
Antony Sinaga, SH, M.Hum menyebut LSM Kalibrasi yang didirikannya merupakan Anti Korupsi Dan Hak Asasi Manusia, berkedudukan di Gedung Putih Jl. Cempaka I No. 20 /Jl. Teratai No. 1, Kel. Sempakata, Komplek Pemda Tk.I, Tanjung Sari, Medan.
Antony menyebut, melayangkan surat ke Presiden Prabowo ini didasari temuan bahwa Pj Gubernur Sumatera Utara, Pj, Pjs Bupati/Wali Kota se-Sumut sejak dilantik secara terstruktur, sistematis dan masif belum bekerja mengatasi deflasi dan belum mengatasi kesulitan rakyat Sumatera Utara, akan tetapi melakukan cawe-cawe untuk memenangkan Bobby Nasution dalam Pilgubsu.
Temuan cawe-cawe tersebut antara lain Safari Dakwah PON, pertemuan dengan Kepala Desa di Tapanuli Tengah, yang dikemas untuk tujuan politik dan pertandingan olahraga yang mengatasnamakan KORPRI dihadiri oleh Bobby Nasution.
‘’Ini menunjukkan bahwa perhatian para pejabat lebih condong ke politik dari pada menyelesaikan masalah deflasi,’’ sebut Antony.
Untuk itu LSM Kalibrasi, kata Antony, meminta penjelasan dalam rangka netralitas ASN dan untuk menjamin penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.
‘’Kami mohon dengan hormat Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Budi Gunawan dan Bapak Tito Karnavian di Jakarta untuk mengganti Pj Gubsu, Pj, Pjs Bupati dan Wali Kota di Sumut yang nama-namanya terlampir dalam surat LSM Kalibrasi yang kami kirim tersebut,’’ harap Antony.(m29)
Waspada/Ist
Ketua LSM Kalibrasi, Antony Sinaga, SH, M.Hum.
