# Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Publik Dan Literasi Media
MEDAN (Waspada.id): Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan, menggelar kegiatan Pelatihan Menulis Rilis Berita, guna meningkatkan kemampuan komunikasi publik dan literasi media di kalangan kadernya.
Mengusung tema “Menjadi Pemimpin Besar dengan Menulis Seperti Wartawan”, kegiatan ini berlangsung di Kantor FKPPI Sumut, Jalan Kenanga Raya, Tanjung Sari, Medan Selayang, Kamis (9/10), dengan menghadirkan jurnalis Waspada Online, Iman Harahap sebagai narasumber utama.
Dalam sambutan pembuka, Ketua Umum KAMMI Medan, Muhammad Amin Siregar, menegaskan pentingnya kemampuan menulis bagi setiap kader organisasi.
Menurutnya, pemimpin masa depan harus mampu menyalurkan gagasan dan memengaruhi publik melalui tulisan yang baik dan bernas.
“Pemimpin besar lahir dari ide-ide yang ditulis dan disebarkan. Kader KAMMI harus bisa berpikir kritis, menulis cepat, dan menyuarakan kebenaran seperti wartawan,” ujar Amri di hadapan para peserta.
Bagi Pengalaman
Sementara itu, narasumber Iman Harahap membagikan pengalamannya sebagai jurnalis lapangan, mulai dari cara mengumpulkan data, menulis rilis berita yang efektif, hingga membangun jejaring dengan media.
Dia menekankan bahwa kecepatan dan akurasi adalah dua prinsip utama dalam kerja jurnalistik modern.
“Kunci berita yang menarik bukan sekadar cepat tayang, tapi juga punya nilai kebenaran dan keberpihakan pada publik,” kata Iwan.
Kegiatan ini dipandu oleh Aulia Rahmadan, Kepala Bidang Humas KAMMI Medan, yang juga bertindak sebagai moderator.
Dia menyebut pelatihan ini sebagai bagian dari program Humas Inspiratif, yakni gerakan peningkatan kapasitas kader dalam komunikasi publik dan produksi konten informatif.
Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti sesi praktik menulis rilis berita, mulai dari teknik penulisan lead, struktur 5W+1H, hingga cara menyusun judul yang menarik.
“Harapannya, setelah pelatihan ini, kader KAMMI Medan mampu menjadi corong informasi yang profesional dan beretika, sekaligus memperkuat citra positif organisasi,” tutup Aulia. (id23)
.
