MEDAN(Waspada): Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) melakukan Monitoring persiapan pelaksanaan Gerakan #AyoBerwakafDiSekolah sebagai bagian dari 7 peta jalan Pendidikan Agama Islam yakni School Religious Culture di Ruang Sidang Kanwil Kemenagsu, Rabu (25/6).
Gerakan ini akan dimulai pada Juli mendatang di Jakarta dan akan diikuti serentak secara nasional termasuk Sumatera Utara.
Monitoring Gerakan #AyoBerwakafDiSekolah dihadiri MGMP PAI SD, SMP, SMA, SMK dan FKGPAI TK Sumut.
Kabid Pakis Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd dalam sambutannya berterima kasih kepada Direktorat PAI karena telah melakukan monitoring dan menyampaikan teknis Gerakan Wakaf di Sekolah yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara.
Ia berharap Gerakan #AyoBerwakafDiSekolah dapat berjalan dengan baik di sekolah-sekolah di Sumatera Utara.
“Hari ini kami mengundang Bapak/Ibu sekalian agar memahami apa yang disampaikan oleh Direktorat PAI terkait Gerakan #AyoBerwakafDiSekolah. Semoga pertemuan ini kita bisa memahami apa tujuan dari dilaksanakannya Gerakan ini,” ucap Kabid.
Ia juga mengungkapkan Gerakan #AyoBerwakafDiSekolah akan melibatkan banyak pihak. Untuk itu, ia berharap kepada Direktorat PAI agar melakukan penguatan baik secara regulasi maupun komunikasi dan koordinasi dengan lembaga-lembaga yang terlibat.
Kabid Pakis juga meminta seluruh guru PAI agar menginsersikan materi wakaf sebagai bagian dari capaian pembelajaran.
“Banyak siswa yang belum memahami perbedaan zakat, infak, sedekah dengan wakaf. Maka dari itu, kami meminta para guru PAI bisa menginsersikan pembelajaran Wakaf. Beri mereka edukasi sehingga siswa paham ap aitu wakaf,” ucap Kabid.
Ia juga mengatakan guru PAI bisa menyampaikan materi wakaf melalui pembinaan Rohani Islam (Rohis).
Huriah Lubis, S.Ag dari Direktorat PAI Kemenag RI mengatakan tujuan diadakannya Monitoring ini sebagai bagian dari pemetaan dan tukar pikiran dengan Guru PAI terkait #AyoBerwakafDiSekolah.
“Semoga dengan pertemuan ini kita bisa berdiskusi, menyampaikan potensi dan kendala yang terjadi. Tetapi, kita berharap dengan Gerakan ini bisa menjadi kontribusi siswa untuk mengatasi masalah di sekolah,” ucapnya.
Ia juga mengatakan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan banyak pihak. Ia berharap di Sumatera Utara juga seperti itu.
Ketua Tim PAI Kanwil Kemenagsu H. Muhammad Asrul, S.Ag, M.Pd mengatakan Kanwil Kemenagsu siap untuk menyukseskan gerakan #AyoBerwakafDiSekolah. (m22)