MEDAN (Waspada.id): Kapoksahli Pangdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Dr. David Hatigoran Hutagaol menegaskan, ketahanan nasional harus dimulai dari desa.
“Desa merupakan akar kehidupan bangsa. Ketika desa tangguh secara sosial, ekonomi, dan budaya, maka negara akan berdiri kokoh menghadapi segala bentuk ancaman,” tegas Brigjen TNI David Hatigoran Hutagaol.
Dia mengatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Ketahanan Desa yang digelar Badan Komando Daerah Tenaga Penggerak Ketahanan Desa (BKP TPKD) Provinsi Sumatera Utara di aula BPSDM Sumut, Jl. Ngalengko No.1, Medan, Jumat (10/10).
Seminar bertema “Ketahanan Desa untuk Ketahanan Nasional” ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Medan.
Brigjen David juga menambahkan, TNI siap bersinergi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan ketahanan pangan, dan pelestarian sumber daya alam.
“Bela negara di era modern bukan hanya soal senjata, tetapi bagaimana menjaga kemandirian desa dan memperkuat kehidupan rakyat di akar rumput,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua BKP TPKD Sumut, Kristianus Dachi, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun ketahanan desa sebagai bagian dari bela negara.
Ia menyebut ketahanan desa adalah kemampuan berdiri tegak, mandiri, dan berdaulat menghadapi berbagai tantangan, mulai dari bencana alam hingga dinamika sosial dan ekonomi. “Desa yang kuat dan sejahtera adalah benteng paling kokoh bagi negara,” ujarnya.
Turut hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas PMD Dukcapil Sumut, Ketua Umum Badan Komando Pusat Tenaga Penggerak Ketahanan Desa, Anggota DPRD Sumut Fraksi Gerindra, serta Ketua BKP TPKD Sumut Kristianus Dachi.
Acara berlangsung dinamis dan interaktif, ditandai antusiasme para mahasiswa yang berkomitmen mendukung penguatan ketahanan desa di Sumatera Utara.(id15)
