Scroll Untuk Membaca

Medan

Kapoldasu Jangan Asbun Tangkap Bandar Narkoba Sampai Ke Lubang Semut

Kapoldasu Jangan Asbun Tangkap Bandar Narkoba Sampai Ke Lubang Semut
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba (foto) meminta Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk tidak asal bunyi (asbun) terkait dengan komitmennya mengejar para pengedar dan bandar narkoba sampai ke lubang semut.

“Saat ini,  ada 8 barak besar di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, yang hingga kini masih terus beroperasi dengan aman,” kata Zainuddin kepada Waspada di Medan, Selasa (26/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapoldasu Jangan Asbun Tangkap Bandar Narkoba Sampai Ke Lubang Semut

IKLAN

Wakil rakyat Fraksi Golkar Dapil XII Binjai Langkat itu, merespon komitmen Polda Sumut yang akan mengejar  para pelaku, bandar dan jaringan narkoba di seluruh wilayah ini hingga ke lubang semut.

Selama September 2023 sebanyak 600 orang pelaku dan jaringan narkoba serta berbagai barang bukti narkotika berhasil ditangkap.

Menyikapi hal itu, Zainuddin Purba menandaskan, sebanyak 8 lokasi yang mencakup pusat perjudian judi mesin, transaksi narkoba, sekaligus tempat mengonsumsi yang paling aman masih terus berjalan di Desa Tanjung Pamah sekitarnya. 

“Aktifitas narkoba terus lanjut, seperti tidak ada Kapoldasu di daerah ini,” ketusnya, seraya menambahkan, lokasi tersebut menjadi tempat teraman dan sudah diketahui umum yang masih beroperasi sampai sekarang.

Disebutkan, pihaknya menginginkan jika berbicara itu hendaknya sama dengan apa yang terjadi di lapangan, sehingga masyarakat mengamini apa yang disampaikan oleh Kapoldasu.

“Tangkap dan penjarakan saya, kalau yang saya sampaikan ini bohong dan hoax,” lanjutnya.

Dokumentasi 

Saat penggerebekan beberapa pekan lalu, hanya 2 barak besar yang dirobohkan, sebagai dokumentasi dan laporan Kapolrestabes Medan kepada Kapoldasu.

“Mereka selalu berbohong kepada masyarakat, dan masyarakat sudah apatis melihat drama-drama seperti ini,” imbuhnya.

Menurutnya, siang digerebek, malam barak narkoba tersebut beroperasi kembali, besoknya barak tersebut dibangun kembali. “Saya ada kirim video bergambarkan dibangunnya kembali barak tersebut ke Kasat Intel Polrestabes Medan dan Intel Poldasu,” ujarnya.

Masih menurut Zainuddin, indikator keberhasilan Kapoldasu ada beberapa poin, pertama tidak ada lagi barak narkoba yang menyiapkan narkoba dan tempat mengonsumsinya secara aman di Sumut, khususnya Tanjung Pamah, Deli Serdang ini.

“Kedua peringkat 1 Sumatera Utara pindah ke peringkat 3 atau 4, ketiga menangkap bandar yang selama ini sudah diketahui nama-nama besarnya yangg mengendalikan narkoba,” jelasnya.

Menurut Zainuddin, bukan masalah banyak yang ditangkapi, atau tingkat keberhasilannya. Karena, mereka yang ditangkapi sebagian besar adalah pemakai atau korban dari ganasnya para bandar narkoba.

“Bapak Presiden Jokowi saja yang perintahkan Kapoldasu tidak bergeming, konon lagi kita kita ini,” pungkasya.(cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE