MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba (foto) meminta Kapoldasu mencopot Kapolrestabes dan Kasat Narkoba Polrestabes Medan terkait dugaan pembiaran beroperasinya narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan, yakni di Dusun Tanjung Pamah, Kec.Kutalimbaru.
Hal ini disampaikan Zainuddin SH di Medan, Rabu (12/1) merespon pascarazia terhadap barak yang diduga jadi lokasi judi, dan peredaran narkoba, yang dilakukan tim gabungan dari Pemprovsu di Binjai, Langkat dan Deli Serdang, Selasa (10 /1).
Satu hari sebelum dilakukan penertiban oleh Pemprovsu, semua barak dikosongkan oleh masing-masing pengelola barak tersebut, yaitu dengan memindahkan judi mesin, seperti jakpot dan ikan ikan, serta membersihkan lokasi dari semua yang berkaitan dengan alat alat memakai narkoba tersebut.
Namun setelah petugas penertiban pulang, tidak menunggu hari, barak-barak tersebut diduga langsung beroperasi kembali. Para pengelola diduga kembali membuka dan bebas melakukan jualbeli narkoba jenis sabu-sabu serta mengomsumsinya di situ.
Prihatin
Terkait ini, anggota DPRD Sumut Zainuddin Purba prihatin dan mendesak Kapoldasu bertindak tegas, dengan menindak bahkan kalau terbukti bersalah mencopot Kapolresta Medan dan Kasat Narkoba Polrestabes Medan.
“Menurut saya, Kapolrestabes telah menghianati tugas mulianya sebagai Kepala Kepolisian di tingkat Kota Besar,” ujar Zainuddin, anggota dewan Dapil XII, yang meliputi Binjai dan Langkat ini.
Dijelaskan, mustahil tidak ada penghianatan oleh oknum di jajaran Polrestabes Medan kepada bangsa dan negara dalam mempertanggung jawabkan jabatannya.
“Permainan kotor ini harus berhenti, yaitu dengan cara mencopot Kapolrestabes Medan dan Kasat Narkobanya dan menempatkan seorang Kapolrestabes yang kredibel, berdedikasi, bersih dan bertanggung jawab dalam melakukan pemberantasan narkoba di wilayahnya,” ujarnya.
Sambung Zainuddin, Kapolrestabes ini bukan seorang Perwira Menengah yang baik menurut dia, terlihat dari para bandar berani terang-terangan menjajakan narkoba. Sekaligus menyiapkan tempat mengkonsumsinya di wilayah hukum yang dia pimpin.
Kapolrestabes ini juga, imbuhnya, diduga tidak menindak lanjuti perintah bapak Presiden dan bapak Kapolri, yakni serap dan tindak lanjuti pengaduan dan aspirasi masyarakat.
Malah sebaliknya, beliau diduga tidak mau tau dan cuek atas keberatan masyarakat dan sudah sampai dibawa rapat oleh Gubernur Sumatera dan Bupati/Walikota, terkait masalah maraknya narkoba di wilayahnya.
“Karenanya, mohon kepd bapak Kapoldasu agar mencopot Kapolrestabes Medan dan Kasat Narkoba Polrestabes Medan,” pungkasnya. (cpb).