Scroll Untuk Membaca

Medan

Kapolri Berharap RS Bhayangkara Mas Kadiran Beri Pelayanan Optimal

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Rumah Sakit TK II Mas Kadiran Medan, Rabu (5/7). Waspada/gito ap
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Rumah Sakit TK II Mas Kadiran Medan, Rabu (5/7). Waspada/gito ap
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu (5/7). Kapolri berharap rumah sakit tersebut dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara.

Tampak hadir saat peresmian, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin serta para pejabat lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kapolri Berharap RS Bhayangkara Mas Kadiran Beri Pelayanan Optimal

IKLAN

Kapolri mengatakan bahwa RS TK II Mas Kadiran Medan diharapkan benar-benar melakukan pelayanan yang optimal kepada masyarakat Sumatera Utara.

“Saya harapkan rumah sakit ini betul-betul bisa melakukan pelayanan optimal kepada masyarakat dan ini akan menjadi rumah sakit one stop service, masuk, sembuh dan tak perlu di rekomendasikan ke rumah sakit lainnya. Ini harapan kita semua,” katanya.

Kapolri juga berharap ke depannya rumah sakit tersebut tidak hanya untuk anggota-anggota Polri saja, namun juga untuk masyarakat umum.

“Selain untuk anggota, tentunya harapan kita rumah sakit ini juga melayani masyarakat di Sumatera Utara. Harapan kita tidak hanya tingkat II namun ke depan akan menjadi rumah sakit tingkat I,” kata Listyo.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak menyebutkan bahwa peresmian pengembangan RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran di Sumatera Utara merupakan implementasi dari program Presisi.

“Khususnya transformasi operasional yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya kepada anggota Polri dan masyarakat,” sebutnya.

Dijelaskannya, rumah sakit berdiri sejak 1966 dimula dari kawasan Putri Hijau, Medan. Kemudian 1972 dipindahkan ke Jalan KH Wahid Hasyim.

Lahan yang sebelumnya dimiliki rumah sakit sekira 5.821 meter/segi dengan luas bangunan kurang lebih 4676,5 meter/segi seiring dengan pemindahan Makosat Brimob Polda Sumut ke Sampali pada 30 Oktober 2022.

“Maka dilakukan renovasi rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran, lalu dibangun beberapa fasilitas dan saran baru untuk rumah sakit dengan anggaran Rp8,74 miliar bersumber dari BLU dan efesiensi Dipa Polda Sumut yang diarahkan untuk pengembangan rumah sakit,” terangnya.

Adapun fasilitas baru yang dimiliki RS Bhayangkara Tingkat II Mas Kadiran antara lain, ruang IGD berkapasitas 13 tempat tidur. Gedung utama perkantoran meliputi ruang para pejabat dan staf, ruang rapat serta aula. Instalasi rawat jalan, poliklinik spesialis yang dapat mendukung pelayana 23 poliklinik dokter spesialis dan sub spesialis.

Kemudian pavaliun rawat inap VVIP dengan kapasitas saat ini 4 kamar tidur dari 16 kamar tidur. Kemudian ruang rawat inap catur Prasetya yang merupakan fasilitas pendukung instalasi gawat darurat dengan kapasitas 14 tempat tidur.

“Total seluruh kamar tersedia sebanyak 205 tempat tidur didukung 343 orang tenaga kesehatan,” ujarnya.

Panca menambahkan, melalui pengembangan rumah sakit saat ini akan mampu memberikan pelayana kesehatan berkualitas kepada pegawai negeri, Polri dan masyarakat Sumut, khususnya Medan serta dapat menjadi rumah sakit rujukan Polri di Pulau Sumatera.

“Hal ini didukung oleh seluruh stakeholder terkait seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja,” jelasnya. (m10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE