Medan

Kasus Stunting di Kota Medan Terus Menurun

Kasus Stunting di Kota Medan Terus Menurun
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Angka kasus stunting di Kota Medan terus mengalami penurunan. Dari 550 anak yang tumbuh kembangnya mengalami gangguan akibat gizi kronis, data terakhir yang diperoleh, angka stunting kini 359 anak.

Guna menekan angka stunting, seluruh perangkat daerah terkait diminta melakukan penanganan secara komprehensif.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Artinya, penanganan yang dilakukan tidak hanya kepada anak stunting, tetapi juga harus diikuti dengan upaya pencegahan sehingga angka stunting yang sudah turun semakin turun lagi.

“Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, angka stunting di Kota Medan saat ini sebanyak 359 anak dimana sebelumnya berada di angka 364. Artinya jumlah stunting di Kota Medan ini sudah menurun,” kata Wali Kota Medan diwakili Sekda Medan Wiriya Alrahman baru-baru ini.

Wiriya mengatakan penanganan stunting yang dilakukan Pemko Medan tidak hanya berdasarkan sampel saja tetapi juga harus diselesaikan berdasarkan seluruh populasi penduduk Kota Medan yang terkena stunting.

Jika penanganan yang dilakukan hanya berdasarkan sampel, tegas Wiriya, takutnya seperti ibarat gunung es. Di atas terlihat kecil, namun dibawah terlihat besar.

“Saya tidak mau penanganan dilakukan hanya dilihat dari sampel saja. Untuk itu saya minta dilakukan pendataan dengan benar. Apalagi Dinas Kesehatan memiliki petugas terdepan yakni puskesmas dan puskesmas pembantu,” ungkapnya.

Wiriya minta perangkat daerah terkait harus berkolaborasi guna melakukan penanganan stunting secara komprehensif.

“Indikator-indikator lain harus diperhatikan dalam mengatasi permasalahan stunting, termasuk pencegahannya. Misalnya, mulai anak masih dalam kandung, memperhatikan gizi dan kondisi dari orang tuanya dan lain sebagainya. Ini tidak main-main karena merupakan program nasional,” tegasnya.

Terkait itu, Wiriya meminta kepada perangkat daerah, khususnya Dinas Kesehatan melalui Puskesmas agar mensosialisasikan hal tersebut.

“Kalau seluruh petugas Puskesmas peduli terhadap lingkungan yang ada disekitarnya, mudah-mudahan tidak ada lagi anak stunting. Apalagi ada yang namanya Posyandu,” ungkapnya.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE