MEDAN (Waspada): Indonesia adalah negara bahari yang didalamnya terdapat banyak pulau, tercatat sebanyak 16.771 pada tahun 2021 yang tersebar dari Sabang sampai Marauke, dengan berbagai macam suku dan agama, yang pada akhirnya menjadikan negara kita sangat majemuk tetapi justru inilah asset besar bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H.Hidayatullah, SE dalam sosialisasi 4 pilar MPR RI yang digelar di RAZ Hotel Jalan DR. Mansyur nomor 186, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Kota Medan, Selasa (22/3).
Politisi senior PKS ini mengatakan, kemajemukan adalah pemberian dari Allah SWT, maka dari itu kita harus mensyukurinya dengan cara tetap hidup rukun, tepo seliro, saling menghargai dan menghormati antara satu dengan lainnya, seperti antara agama Islam dengan agama kristen, antara suku Batak dengan suku Jawa dan seterusnya. “Masih segar dalam
Ingatan kita ketika terjadi aksi 212 tahun 2016 silam, para peserta aksi yang notebene ummat Islam membuka jalan untuk pasangan pengantin yang ingin melangsungkan pernikahannya di Gereja Katredal,” ujarnya.
Dalam paparannya mengenai sosialisasi 4 pilar, Hidayatullah menjelaskan, 4 pilar mencakup beberapa point krusial diantaranya: Pancasila sebagai dasar dari ideologi negara, UUD negara RI tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan bhineka tunggal ika sebagai semboyan negara.
Saat disinggung wartawan mengenai harga minyak goreng yang membumbung tinggi, Hidayatullah mengatakan, ini jelas sangat menyusahkan rakyat. “Kita produsen sawit tapi harga minyak goreng mahal, ini sangat aneh, saya meminta pemerintah pusat segera menertibkan harga minyak goreng, harus ada HET (Harga Eceran Tertinggi) lagi diproduk minyak goreng,” ujarnya.
Di akhir acara Hidayatullah berpesan kepada para peserta sosialisasi 4 pilar yang hadir, untuk tetap semangat dan optimis meskipun kondisi sedang sulit. “Saya juga mendoakan semua peserta yang hadir panjang umur dan dapat menyambut bulan puasa yang sebentar lagi datang dengan penuh suka cita,” ucapnya.(h02)