MEDAN (Waspada.id): Musim haji tahun 2026 mendatang, sepenuhnya dilaksanakan Kementerian Haji dan Umroh RI, pasca terpisahkan dari Kementerian Agama RI. Karena itu segala persiapan dan kesiapan Kementerian Haji sejak dini dilakukan berbagai persiapan dan tahapan bagi calon jamaah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima pada tahun 2026 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Haji dan Umroh (Kemhaj) Kota Medan H. Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut, S.Ag, di sela persiapan dan pemantapan haji 2026 untuk Kota Medan.
“Alhamdulillah, Kementerian Haji dan Umroh Kota Medan, Insya Allah siap melaksanakan persiapan dan tahapan bagi calon jamaah haji Kota Medan, tentunya kesiapan ini juga dibantu dari kelompok penyelenggara haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), terkait data dan informasi jamaahnya masing-masing, agar dapat di sinkronisasi dengan jumlah kuota jamaah haji Medan, berdasarkan informasi yang ada, Kota Medan akan mengalami pengurangan kuota nasional, mengingat ada kebijakan yang di lakukan Kementerian Haji dan Umroh RI, berdasarkan prinsip Keadilan dan Kesetaraan seluruh wilayah Nusantara,” ucap H. Bambang Irawan kepada wartawan di Medan, Senin (1/12/2025).
Menurut Dai kondang ini, jumlah jamaah haji asal Kota Medan, pada musim haji 2025 lalu berjumlah 2.635 jamaah, maka berdasarkan kuota yang di sampaikan Kementerian Haji dan Umroh RI, untuk kuota jamaah Kota Medan, akan ada pengurangan secara signifikan. Namun begitu hal ini masih terus di komunikasikan dengan Kanwil Kementerian Haji dan Umroh Sumatera Utara, tentang kepastian informasi itu, namun begitu diingatkan Kakan Haji dan Umroh Kota Medan, agar calon jamaah Haji Kota Medan mempersiapkan berbagai persyaratan sebagai bahan untuk dilakukan pendataan secara intensif.
“Insya Allah jamaah calon haji asal Kota Medan yang akan berangkat tahun depan mereka yang mendaftar tahun 2013 dan 2014, namun begitu kami berharap calon dhuyufurraham segera melakukan pelunasan biaya haji hingga 24 Desember ini untuk termin pertama dan melakukan pendataan biometrik untuk pengurusan pasport dan visa, maka kami berharap dukungan semua pihak kiranya sosialisasi ini bisa sampai kepada para calon jamaah haji,” ujar Bambang Irawan.
Untuk tahun ini 2026, menurut Kakan Haji dan Umroh Medan ini, Kota Medan bersyukur bahwa kendati ada pengurangan, namun kuota jamaah haji masih signifikan. Dan berharap calon jamaah haji agar betul-betul memperhatikan kesehatan.
“Kami berharap kepada yang nantinya akan berangkat, agar betul-betul memperhatikan kesehatan secara berkala, agar kondisinya prima dan kuat saat tiba keberangkatan, dan kami juga berpesan kepada jamaah yang belum berangkat agar tetap bersabar, sembari tetap terus menjaga kesehatan, karena kebijakan Kementerian Haji tentang kuota ini merujuk pada prinsip keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia, dan saya yakin dengan asas yang berkeadilan ini insya Allah dari setiap masyarakat Indonesia akan merasakan hasil positif yang lebih baik pada masa yang akan datang,”imbau Bambang.
Disampaikan mantan Kepala Seksi PHU Kementerian Agama Medan ini, bahwa sukses penyelenggaraan Haji tahun 2026 tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, diantaranya Kantor Kementerian Agama Medan sebagai mitra strategis, KUA dan penyuluh Agama.
Disamping itu dukungan ormas-ormas Islam di Medan yang memiliki anggota yang akan berangkat haji tahun depan, dilibatkan terutama dalam hal sosialisasi tahapan haji, para pengurus BKM Masjid diharapkan juga menjadi motor penggerak bagi jamaahnya yang akan menunaikan rukun Islam kelima, termasuk pimpinan Madrasah dan Rektor Perguruan Tinggi.
“Kantor layanan Haji dan Umroh Medan, buka pada jam kerja Senin hingga Jumat setiap harinya, beralamat di Jalan Sei Batuginging Medan pada Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Haji dan Umroh Kota Medan,”ujar Bambang dalam himbauannya.(id96)












