MEDAN (Waspada): Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kota Medan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kota Medan teken MOU / kesepakatan bersama.
Penandatangan MOU tersebut dilaksakan oleh Kaban Kesbangpol Kota Medan Arjuna Sembiring S Sos,MSp dan ketua FKUB Medan H Ilyas Halim MPd,di hotel Darmadeli pada acara dialog tokoh perempuan lintas agama, Sabtu ( 3/9).
Tiga poin MOU tersebut yaitu, mengadakan pengawasan dini terhadap terjadinya konflik antar penganut agama / keyakinan dan mengadakan pengawasan dini terhadap aliran kepercayaan dan hal-hal yang menimbulkan konflik suku, agama, ras dan antar golongan ( SARA) serta selalu mengadakan antisipasi dini dengan masyarakat.
Membangun komunikasi dan kolaborasi yang kuat untuk terus mengadakan sosialisasi,edukasi dan penyuluhan tentang moderasi beragama.
Dalam hal yang berkembang bilamana ada hal permasalahan dan perbedaan pendapat dilapangan akan segera diadakan penyelesaian masalah dilapangan serta berkoordinasi dengan Porkopimda dan elemen masyarakat lainnya.
Sedangkan Ketua FKUB Kota Medan,Ilyas Halim MPd menyebutkan, kerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Kesbangpol yang dilaksanakan ini dalam rangka merawat kerukunan dan mengantisipasi secara dini, koflik yang terjadi bersama para ketua organesasi lintas agama yang ada di FKUB.
“Kerjasama FKUB Medan dan pemerintah dalam hal ini Kesbangol bekerja berkolaborsi dalam membina , merawat kerukunan di kota Medan yang sangat multikultutal,” ujar Ilyas Halim.
Turut hadir pada acara penandatangan MOU tersebut antaralain, Dr H Erwan Efendi, Dr Syukri Albani Nst, Pdt Torang Pasaribu, Dr Hj Latifa Hanum dan Hj Siti Wiridia, H Burhanuddin Damanik MA dan Dr H Hasan Matsum.(m22)
Waspada/ist
Penandatanganan kerjasama Kesbangpol-FKUB Kota digelar Sabtu(3/9).











