Scroll Untuk Membaca

Medan

Keseriusan Berantas Narkoba Perlu Dipertanyakan

Zainuddin Purba Akan Berdemo Ke Polrestabes Medan

Keseriusan Berantas Narkoba Perlu Dipertanyakan
ANGGOTA DPRD Sumut H Zainuddin Purba. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Zainuddin Purba (foto), mempertanyakan keseriusan Kapolrestabes dan jajarannya dalam memberantas narkoba di daerah ini. Pasalnya, usai penggerebekan di Tanjung Pamah, Deli Serdang, yang diduga jadi lokalisasi penyalahgunaan narkoba, para bandar dikabarkan kembali membuka lapak mereka.

Hal itu dikatakan anggota dewan Dapil XII Binjai Langkat itu, Jumat (15/9), merespon aksi penggerebekan tim gabungan Polrestabes Medan ke sejumlah pondok dan bangunan semipermanen di lokasi kampung Narkoba di Jl. Jambur Dusun VII, Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Rabu (13/9) sore.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Keseriusan Berantas Narkoba Perlu Dipertanyakan

IKLAN

Pondok-pondok dan bangunan semipermanen yang dirobohkan tersebut ditengarai sebagai lapak/barak untuk mengonsumsi narkoba. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti alat isap sabu (bong) dan lainnya dari lokasi tersebut.

Menyikapi hal itu, Zainuddin yang akrab disapa Bapa Uda ini mempertanyakan keseriusan aparat Kapolrestabes dan jajarannya, dalam membasmi dan menurunkan angka peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

Zainuddin berpendapat, penindakan penggerebekan oleh personel Polrestabes Medan dibantu aparat terkait ke Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, diduga sebagai pusat transaksi narkoba selama ini terkesan hanya formalitas belaka.

“Kenapa saya katakan formalitas, karena tindak lanjut dalam menuntaskan persoalan peredaran narkoba di wilayah ini tidak kunjung selesai,” timpalnya.

Sudah 5 Kali

Dari hasil pantauannya, penggerebekan dan perobohon barak-barak narkoba ini tecatat sudah yang ke lima kali dilakukan, namun sehabis perobohan, para pelaku kejahatan narkoba di wilayah itu kembali mendirikan barak-barak narkoba tersebut secara lebih permanen lagi.

“Malah para pelaku atau bandar-barak berterima kasih kepada personel Polrestabes Medan yang sudah membantu merobohkan barak-baraknya, karena memang barak tersebut rencananya akan diganti dengan yang lebih permanen,” tuturnya.

Paska penggerebekan dan perobohan barak di lokalisasi ini, sepulang aparat kembali ke markas, transaksi narkoba kembali konon marak dan berjalan di tempat tersebut.

“Karenanya, Kapolrestabes Medan jangan menganggap kinerja sudah berhasil, malah saya katakan pekerjaannya terkesan hanya pembodohan kepada masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Malah Zainuddin meminta Kapolrestabes Medan selayaknya pergi dari Sumatera Utara ini. “Kami tidak butuh pimpinan yang kerjanya tidak bisa menyelamatkan generasi muda di daerah ini. Sudah cukup banyak waktu yang terbuang dalam memberantas narkoba di Medan sekitarnya, tanpa membuahkan hasil sesuai harapan masyarakat,” tuturnya.

Dirinya akan melakukan aksi di depan Polrestabes Medan untuk mempertanyakan hal ini. “Dan surat pemberitahuan aksi akan saya masukkan pada Senin ini ke Polrestabes Medan,” pungkasnya. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE