MEDAN (Waspada) : Ketua DPW PKB Sumut HM Ja’far Sukhairi Nasution meminta para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) PKB untuk segera mensosialisasikan diri ke basis-basis massa serta menarik simpati masyarakat.
Hal itu disampaikan Ja’far Sukhairi Nasution ketika menghadiri dan memberi arahan pada Rapat Konsolidasi Bacaleg PKB Kota Medan di Hotel Madani Medan, Minggu sore (22/1).
“Agar masyarakat kenal dan bersimpati, kita harus terjun, turun langsung ke masyarakat, berbaur dengan masyarakat, membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Seorang kader partai apalagi bacaleg, tidak bisa hanya diam berpangku tangan, lalu berharap didukung masyarakat. Kita harus berjuang bersama rakyat agar rakyat pun bersama kita,” ujar Sukhairi.
Bupati Mandailing Natal ini juga meminta para kader partai dan bacaleg terus mensosialisasikan program-program partai untuk perubahan yang telah dicanangkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
“PKB juga merupakan partai yang terbuka yang tak membedakan suku, ras dan agama, karena PKB menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme yang ada di Indonesia. Ini merupakan satu kekuatan yang harus harus dimanfaatkan,” ucap Sukhairi.
Di kesempatan ini, Sukhairi juga menyampaikan untuk mendukung kerja-kerja DPC PKB Kota Medan dalam meraih simpati masyarakat, DPW PKB Sumut akan menyumbangkan 2 unit ambulance, yang nantinya juga dapat digunakan para bacaleg untuk membantu masyarakat yang sedang ditimpa musibah di dapilnya masing-masing.
Sementara, Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon menyampaikan bahwa mereka telah membuat target pada Pemilu 2024, PKB Kota Medan harus mampu memperoleh minimal 1 kursi untuk DPRD Kota Medan dari setiap dapil. Agar target itu bisa tercapai, para bacaleg harus aktif berjuang untuk meraih simpati masyarakat.
Hamdan pun meminta agar para bacaleg di setiap dapil saling bekerja sama, tidak saling sikut menyikut apalagi saling menjatuhkan untuk meraih suara.
“DPC PKB Kota Medan akan membuat sebuah sistem sebagai win-win solution agar seluruh caleg bekerja dan berjuang secara maksimal untuk memperoleh suara agar kursi bisa didapat dari setiap dapil. Sistem ini akan memungkinkan, siapapun yang duduk, tetapi caleg lain yang tidak duduk tetapi turut menyumbang suara akan mendapatkan konvensasi,” ucap Hamdan.
Dengan demikian, lanjut Hamdan, dengan sistem yang akan dibuat, tidak akan ada caleg yang dirugikan. “Sistem ini nantinya akan kita buat dalam sebuah kesepakatan fakta integritas dan ditandatangani seluruh caleg setelah ditetapkan dalam DCT. Sehingga siapapun yang tidak melaksanakan kesepakatan itu bisa terkena sanksi dari partai,” tegasnya.
Dalam rapat konsolidasi bacaleg PKB Kota Medan ini juga dilakukan diskusi terkait strategi pemenangan dengan mantan anggota DPRD Sumut yang juga kader PKB Oloan Simbolon, serta konsultan politik Bagus Joko Triono.
Hadir dalam rapat koordinasi bacaleg ini Ketua Dewan Syuro PKB Kota Medan, Ketua Dewan Mustasyar, pengurus DPC, DPAC serta para bacaleg baik untuk DPRD Provinsi maupun DPRD Kota Medan. (hs)












