MEDAN (Waspada): Ketua MUI Binjai Prof. DR. HM Jamil, MA beserta rombongan MUI, Senin (29/4) mengunjungi Istana Alhambra di Granada Spanyol.
Menurut Prof.DR.HM Jamil, MA istana Alhambra di Granada Spanyol merupakan saksi bisu kejayaan Islam di Eropa.
“Istana itu kini sudah menjadi salah satu warisan dunia oleh UNESCO,” kata Prof Jamil yang merupakan Rektor UNIVA Medan.
Rombongan MUI Binjai, sambungnya, takjub menyaksikan salah satu masjid di Granada. Menurut Prof.DR.HM Jamil Islam sempat berkuasa sekitar tujuh abad di Andalusia, namun, kini hanya tinggal kenangan dan harus menjadi renungan oleh pemimpin dan umat Islam di negara manapun termasuk Indonesia.
Prof Jamil mengatakan satu hari sebelumnya rombongan MUI yang dipimpin Sekjen DPP MUI Amirsyah Tambunan berkunjung ke Institut Halal, untuk melihat bagaimana industri halal di Cardoba di Spanyol secara umum dan di Cardoba secara khusus.
Halal sepertinya diasosiasikan dengan makanan Arab, sehingga ada misinformasi. Dari sisi lain tuntutan bisnis menjadikan halal mulai mendapat perhatian. Kemudian mengunjungi Cathedral Mosque, dahulunya Masjid dibangun masa kejayaan Islam di Cardoba (Andalusia) Spanyol.
Arsitekturnya mirip dengan arsitektur Masjid Nabawi yg mulia. Sekarang di Masjid Cathedral tidak lagi dilaksanakan shalat, di dalamnya hanya dibolehkan kebaktian dan kunjungan wisatawan dari berbagai negara. Sekitar 300 masjid di Cardoba ketika kejayaan Islam di Eropa kini tinggal puing- puing belaka.
Dalam perjalanan menuju Madrid ibukota Spanyol untuki bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Indonesia. Ketua MUI juga berkeinginan melihat stadion sepakbola Real Madrid, Dan menjelaskan rombongan berdoa di Masjid Granada, semoga Islam kembali berjaya , dan juga mendoakan pertandingan semi final U23, di Qatar dapat dimenangkan tim Indonesia.(m19)
Waspada/Ist
Ketua MUI Binjai, Prof.DR.HM Jamilo, MA saat berada di Istana Alhambra, Granada Spanyol.