Scroll Untuk Membaca

Medan

Kiki Handoko Sembiring Hadiri Pelantikan Pengurus PMS Di Dusun Terpencil

Kiki Handoko Sembiring Hadiri Pelantikan Pengurus PMS Di Dusun Terpencil
HADIRI PELANTIKAN RANSUS PMS: Ketua OKK DPP Pemuda Merga Silima (PMS) Indonesia, Kiki Handoko Sembiring (berdiri di depan, 2 dari kanan) foto bersama saat menghadiri pelantikan pengurus Ranting Khusus (Ransus) PMS di Dusun Lau Gedang, Desa Suka Makmur, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, Minggu (27/11).Waspada/Ist
Kecil Besar
14px


MEDAN (Waspada): Ketua OKK DPP Pemuda Merga Silima (PMS) Indonesia, Kiki Handoko Sembiring menghadiri pelantikan pengurus Ranting Khusus (Ransus) PMS di Dusun Lau Gedang, Desa Suka Makmur, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, Minggu (27/11).

Seperti diketahui, lokasi tersebut berada di dusun pedalaman yang terpencil. Dimana akses menuju ke dusun tersebut harus melewati Tanah Karo, tepatnya dari Gundaling, dusun tersebut berada di balik lembah pegunungan, dekat perbatasan Kab. Karo dengan Kab. Deli Serdang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Usai menyaksikan Ketua Ransus PMS Dusun Lau Gedang yang dilantik yakni Hendra Tarigan, Kiki Handoko Sembiring berpesan agar pengurus Ransus PMS Dusun Lau Gedang harus kompak, terus berkarya dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat.

‘’Kita sebagai kader PMS harus tetap bersemangat dan terus berkarya, berbuat yang terbaik dan berguna bagi masyarakat, tidak hanya untuk suku Karo sendiri, tapi seluruh suku yang ada. Mari bergandengan tangan, tetap semangat dan terus berkarya walaupun kita berada dipelosok desa yang jauh dari kota,’’ tandasnya.

Kiki Handoko Sembiring juga mengingatkan agar kader-kader PMS terus menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan.

‘’Dalam hubungan antar umat beragama dibutuhkan kesadaran untuk menjaga kerukunan karena kerukunan itu merupakan ruhnya persatuan dan kesatuan, tidak ada persatuan tanpa kerukunan,’’ ucapnya.

Kiki Handoko Sembiring juga mengingatkan agar kader-kader PMS menjadikan organisasi kesukuan Karo itu bisa menjaga serta merawat budaya dan peradaban, selain menjaga kesatuan dan persatuan.

“Ke depan, seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi yang sangat deras harus kita filter dengan budaya, peradaban dan agama yang kita anut masing-masing,’’ tandasnya.(m29)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE