MEDAN (Waspada) Wakil Ketua DPD BM Kosgoro Sumut Leriadi, S. Sos, berpendapat, anggota DPRD yang Ketua DPRD Binjai periode 2019-2024, H Noor Sri Syah Alam Putra, yang akrab disapa Kires, dinilai patuh dan tegak lurus terhadap kebijakan dan perintah partai, dari setiap tingkatan.
“Selama di Partai Golkar, Kires juga telah menunjukkan karyanya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2024, sehingga membuat nama partai semakin disenangi masyarakat,” kata Leriadi, kepada Waspada di Medan, Jumat (2/8).
Lika-liku dinamika di partai Golkar, terkait isu menerpa Haji Kires, yang katanya main 2 kaki pada Pemilu legislatif. “Padahal, Haji Kires telah melaksanakan amanah, dengan mengampanyekan, dimulai DPR RI, DPRD Provinsi dan dirinya di Dapil I Binjai Kota,” papar Leriadi.
“Sempat menerima isu soal Haji Kires yang katanya tak dukung senior saya, lidik punya lidik ternyata di lapangan Haji Kires all out dukung senior saya di HMI Caleg DPR RI,” pungkasnya, seraya menambahkan, belajar pengalaman dari organisasi yang dia pelajari, jadi kita jangan menerima isu dari satu sisi saja, jika menerima isu tersebut.
Terkordinir
Menurut Leriadi, Golkar merupakan partai yang terkoordinir. Artinya, partai yang mempunyai landasan AD/ART dan peraturan organisasi dan dirinya seorang calon yang diutus oleh DPP Golkar dan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartato.
Leriadi mengatakan, Kires termasuk seorang kader Golkar yang akan mendapat mandat untuk menjadi calon kepala daerah di Binjai.
Sejumlah syarat sudah dilakoni Haji Kires untuk maju sebagai calon kepala daerah. Satu di antaranya, memberikan kontribusi dalam pemenangan Pilpres 2024 kemarin.
Kontribusi itu sudah dilakoninya, karena Kires seorang calon dari ketiga orang yang ditetapkan oleh DPP Golkar yang berkontribusi terhadap pemenangan partai.
Dengan karya tersebut, Leriadi optimis H. Kires dapat memenangkan Pilkada Binjai. Adapun alasannya, kata Leriadi, Kires dinilai sosok yang humanis, komunikatif, diterima di semua kalangan.
“Kires juga politisi santun dan amanah, dengan dibuktikan menjalankan perintah partai, ” tegas Leriadi.
“Saya pernah mengikuti arahan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung pada bacaleg tahun 2023 di Cafe Zahar, ADK menyatakan dengan tegas bahwa Caleg Golkar wajib menangkan Golkar di setiap tingkatan, jangan mendukung di luar dari Partai Golkar, ” papar Leriadi.
Jelang dag-dig-dug pertarungan Pilkada Binjai, terkhusus internal Partai Golkar, DPP Partai Golkar dinilai sudah siapkan sosok yang akan direkomendasikan berdasarkan penilaian tersendiri.
Apalagi Ketum Airlangga pernah menyampaikan pada Pemilu 2024 kemarin, Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar se-Indonesia jika berhasil menangkan Pileg dan Pilpres akan diapresiasi, dengan memberikan rekomendasi jika Ketua DPD II Partai Golkar maju pada Pilkada.
“Partai Golkar partai senior yang menjunjung tinggi falsafah demokrasi internal sesuai fakta di lapangan bukan klaim-klaim,” tegas Leriadi.
Ditambahkan, kenapa harus Haji Kires diusung dari Partai Golkar, karena beliau menuntaskan perintah partai dengan menangkan perhelatan Pileg di Kota Binjai dan berhasil mendudukkan kembali Partai Golkar menjadi Ketua DPRD dan Pilpres menangkan Prabowo-Gibran.
Apalagi, seluruh ranting, kecamatan, hasta karya dan DPD Partai Golkar Sumut merekomendasikan H. Kires maju sebagai Calon Walikota Binjai pada Pilkada 27 Nopember 2024.
“Kita tunggu sajalah rekomendasi DPP Partai Golkar. Saya yakin DPD Partai Golkar Sumut merekomendasi H. Kires ke DPP Partai Golkar berdasarkan dukungan internal Partai Golkar. Saya optimis DPP Partai Golkar merekomendasikan H. Noor Sri Syah Alam Putra, ST atau disapa Bang Haji Kires,” pungkas Leriadi, yang juga aktifis HMI Sumut. (cpb)
