MEDAN (Waspada.id):Klinik Gigi Graha Estetika Di Jalan Letda Sujono No 4A Medan Tembung, kini menghadirkan layanan ramah anak dengan teknologi digital berbasis data Rekam Medis SATUSEHAT. Dengan begitu sistem pelayanan umum dan anak disabilitas menjadi lebih mudah.
“Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi, Klinik Gigi Graha Estetika Letda Sujono dan Medan Amplas menghadirkan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan orang tua dan anak. Tidak hanya ramah bagi anak-anak sehat tapi juga anak disabilitas, klinik ini juga telah terintegrasi dengan sistem SATUSEHAT, sebuah kebijakan nasional yang menjadi pilar transformasi digital kesehatan Indonesia,” kata Direktur Graha Klinik Estetika drg.Tina Arriani M.Kes.,Ph.D.,CPPS.,CHMC.
drg Tina Kepala Seksi Rekam medis dan Akreditasi RSUD H.Bachtuar Djafar juga Anggota Tim Pembimbing Rumah Sakit (LARSI) dan FKTP (Lapklin ) serta Anggota IKKESINDO (ikatan konsultan kesehatan Indonesia )Sumut serta Pemerhati Teknologi Digital Kesehatan .
Senin (24/11/2025).
Disebutkan,Graha Estetika memahami bahwa kunjungan ke dokter gigi bisa menjadi pengalaman menegangkan, terutama bagi anak dengan kebutuhan khusus. Karena itu, klinik menghadirkan ruang perawatan yang hangat, aman, nyaman, serta tenaga medis yang sabar dan terlatih dalam komunikasi empatik.
“Graha Estetika melaksanakan sistem rekam medis digital yang terintegrasi dengan SATUSEHAT,” ujarnya.
Dijelaskan, mapping perawatan sejak kunjungan pertama. Dimana, data gigi pasien langsung tercatat secara digital, sehingga dokter gigi dapat menyusun rencana perawatan yang jelas dan terstruktur.
Selanjutnya jadwal perawatan otomatis, yakni sistem membantu mengingatkan jadwal kontrol atau tindakan lanjutan, memudahkan orang tua dalam mengatur waktu.
Kemudian, monitoring Berkelanjutan. Yakni, riwayat perawatan gigi anak tersimpan rapi secara sistematis dan dapat dipantau dari waktu ke waktu, memastikan kesinambungan layanan tanpa kehilangan data penting.
“Pasien bisa melakukan penilaian kepuasan layanan dengan cara scan code QR melalui aplikasi satu sehat Pihak klinik akan melakukan evaluasi umpan balik dari penilaian kepuasan pasien Sejalan dengan kebijakan nasional Integrasi dengan SATUSEHAT bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi bagian dari strategi transformasi kesehatan Indonesia,” ungkap drg.Tina.
Kata dia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendorong seluruh fasilitas kesehatan untuk terkoneksi dalam satu ekosistem digital, sehingga, data pasien terintegrasi nasional yang akan memudahkan akses informasi kesehatan lintas fasilitas untuk membuat kebijakan kesehatan nasional sebagai layanan transformasi sistem Kesehatan nasional berbasis data.
Juga efisiensi layanan yang akan mengurangi duplikasi pemeriksaan dan mempercepat pengambilan keputusan klinis. Keadilan akses: memastikan anak-anak dengan disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam sistem kesehatan modern.
Testimoni orang tua pasien
“Awalnya saya khawatir anak saya yang berkebutuhan khusus tidak bisa tenang di dokter gigi tetapi malah bisa ikut demonstrasi sikat gigi bersama dokter gigi.
Klinik Gigi Graha Estetika, dokter giginya sangat sabar, ruangannya ramah anak, dan yang paling membantu adalah rekam medis digital dan alat scan intra oral berbasis AI . Saya tidak perlu khawatir lupa jadwal kontrol, semuanya sudah tercatat otomatis.” – Ibu Rina, orang tua pasien.(id18)












