MEDAN (Waspada): KNPI Kota Sibolga mendukung langkah tegas Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas M.Tr. Opsla, memberantas pukat trawl.
Dukungan tersebut disampaikan Bendahara Umum DPD KNPI Kota Sibolga Imam Feisal kepada Waspada di Medan, Kamis (4/5) malam.
‘’Kita mendukung tindakan tegas tanpa pandang bulu yang dilakukan Danlanal Sibolga, Pak Cahyo Pamungkas memeriksa kapal-kapal yang akan berlayar ke Sibolga,’’ ucap Imam.
Mengenai tudingan terhadap Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Cahyo Pamungkas M.Tr. Opsla yang disampaikan oleh Aliansi Pemuda Putra-Putri Nelayan Tradisional Sibolga-Tapanuli Tengah saat unjuk rasa pada Rabu (3/5) kemarin, Imam tidak sepakat.
Dimana aliansi yang berunjuk rasa tersebut menduga adanya pembebasan kapal pukat trawl yang sebelumnya telah ditangkap oleh Lanal Sibolga.
‘’Kita tidak sepakat. Itu fitnah. Tudingan tersebut tidak benar. Dan tidak mungkin seorang Danlanal melepaskan kapal yang sudah diamankan,’’ tegas Imam.
Sebelumnya, Danlanal Sibolga Cahyo Pamungkas juga telah membantah tuduhan tersebut lewat sejumlah media online.
Saat itu Cahyo mengaku bahwa pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar dari Sibolga. Dalam pemeriksaan tersebut, nelayan diberikan waktu 1×24 jam untuk melengkapi alat keselamatan.
‘’Jika tidak dilengkapi, maka kapal harus kembali ke pangkalan dan menunggu hingga alat keselamatan lengkap baru boleh berlayar,” kata Danlanal.
Danlanal Cahyo juga menegaskan bahwa dirinya telah melakukan pemeriksaan terhadap hampir 900 kapal sejak menjabat Danlanal Sibolga. Seluruh kapal diperiksa di tengah laut untuk memastikan keselamatan para nelayan.
Cahyo menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut sudah menjadi tugas rutin yang dilakukan secara berkala.
“Seluruhnya disini saya periksa, itukan tugas saya. Hal itu sudah saya kerjakan dari dulu. Mereka bilang 3 kapal, mana ada 3 kapal, sejak saya disini sudah saya periksa hampir 900 kapal,” tegasnya.
Cahyo juga mengaku heran dengan tudingan yang dilontarkan oleh Aliansi Pemuda Putra-putri Nelayan Tradisional Sibolga-Tapanuli Tengah.
Pasalnya, ungkap Cahyo, dirinya merasa telah melakukan tugasnya dengan baik untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat. Cahyo pun berharap agar tindakan baik yang telah dilakukannya tidak dianggap sebagai tindakan yang salah.(m29)
Waspada/Ist
Bendahara Umum DPD KNPI Sibolga Imam Feisal (tengah) bersama pengurus dalam satu acara baru-baru ini. Imam mendukung langkah tegas Danlanal Sibolga memberantas pukat trawl.












