MEDAN (Waspada): Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Burhanuddin Sitepu menunjukkan keloyalannya kepada partai besutan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, dengan membentuk Majelis Taklim di Kota Medan. Kepengurusan yang mewakili 10 kecamatan di Kota Medan dan sudah dikukuhkan di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Karya Tani, Medan Johor pada 10 Oktober 2022 kemarin.
Meski kini dirinya tak lagi menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin terus bekerja untuk membesarkan partai melalui berbagai program dan kegiatan yang selama ini dilaksanakannya. Mulai dari kegiatan sosial kemasyarakatan hingga keagamaan. Dia juga tetap sering turun, berbaur bersama masyarakat, termasuk ibu-ibu dari berbagai kelompok pengajian atau majelis taklim.
“Apa yang saya lakukan ini, semata-mata ingin membesarkan partai. Sesuai amanah Ketua Umum Mas AHY kepada seluruh kader Partai Demokrat se-Indonesia untuk tetap istiqamah bersama rakyat dan terus memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat agar kondisi dan kehidupan lebih baik hari ke hari,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/10(.
Pimpinan DPRD Kota Medan periode 2014-2019 ini menyadari betul, peran ibu-ibu pengajian sangat besar dalam mengantarkan dirinya menjadi anggota DPRD Medan tiga periode. “Makanya, setiap ada kegiatan saya, apakah itu sosialisasi Perda (Sosper) atau reses, saya tidak lupa kepada mereka. Minimal 80 persen peserta yang hadir adalah ibu-ibu pengajian. Karena apa? Ibu-ibu pengajianlah yang mengantarkan saya pada status sosial yang sudah hampir 15 tahun saya emban ini,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan majelis taklim ini sangat penting. Selain untuk menjalin silaturahim antar sesama umat Muslim, juga sebagai syiar dan menambah wawasan tentang Islam. “Karena majelis taklim itu sumber daripada ilmu yang di dalamnya 100 persen nuansa keagamaan,” ungkapnya.
Burhanuddin juga mengaku, tidak akan membiarkan majelis taklim ini berjalan tanpa dirinya. “Saya akan tetap merawat dan menjaga agar majelis taklim ini terus eksis. Saya yakini, jika ini terlaksana dengan baik, dunia dan akhirat kita akan mendapatkan manfaatnya,” katanya.
Sebelumnya, Burhanuddin Sitepu juga telah membentuk wadah para ustad muda di Kota Medan. Dalam wadah yang juga diberi nama Majelis Nurul Burhanuddin ini, terdiri dari 30 ustad muda jebolan pesantren. Keberadaan Majelis Nurul Burhanuddin pimpinan Ustad Ahmad Fuad Sinaga ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada umat Islam, khususnya di Kota Medan. “Para ustad muda ini siap diundang ke mana saja untuk memberikan tausiyah, tanpa perlu memikirkan biaya transport ataupun embel-embel lainnya. Bagi umat muslim yang butuh ustad, bisa memanfaatkan ilmu mereka untuk mengisi majelis taklim atau pengajian,” ungkap Burhanuddin.
Sementara, Ketua Majelis Taklim Nurul Burhanuddin, Sugiatmi SAg mengatakan, saat ini yang sudah bergabung dalam pengajian Nurul Burhanuddin ini terdiri dari 10 kecamatan di Kota Medan yakni Medan Selayang, Sunggal, Tuntungan, Johor, Maimun, Polonia, Helvetia, Medan Baru, Medan Barat, dan Medan Petisah. Disebutnya, selain pengajian rutin sebulan sekali, adapun program yang telah mereka susun yakni di bidang seni yakni salawat dan marhaban.
Ketua Majelis Nurul Burhanuddin H Ahmad Fuad Sinaga MPd didampingi Sekretaris Abdul Mukmin MPdI dan Bendahara Mukhyaruddin Hasibuan MpdI mengungkapkan, terbentuknya Majelis Nurul Burhanuddin ini berawal dari bincang-bincang mereka, beberapa ustad, tentang keprihatinan kondisi umat saat ini. Rasa gundah yang mereka rasakan, kata Fuad, mereka sampaikan kepada Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Burhanuddin Sitepu selaku tokoh masyarakat. (h01)
Teks
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan, Burhanuddin Sitepu bersama majelis taklim yang telah dibentuknya dibeberapa kecamatan di Kota Medan. Waspada/ist











