Medan

Kompolnas Terima Laporan Pengaduan Kasus Penembakan Iwan Nasib

Kompolnas Terima Laporan Pengaduan Kasus Penembakan Iwan Nasib
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kasus penembakan hingga tewas terhadap Iwan Nasib yang diduga dilakukan oknum personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, hingga Jumat (20/1) belum ada tindak lanjutnya.

Keluarga korban melelalui kuasa hukumnya dari LBH Cakra Keadilan melaporkan kasus tewasnya Iwan Nasib ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) lewat pertemuan virtual (meeting zoom) yang dilaksanakan Jumat (20/1) di kantor LBH Cakra Keadilan Griya Martubung Kecamatan Medan Labuhan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Laporan pengaduan dari keluarga almarhum Iwan Nasib langsung diterima oleh Ketua Harian Kompolnas RI, Inspektur Jenderal (Pur), Dr. Benny Josua Mamoto, SH, M.Si dihadiri keluarga almarhum Iwan Nasib dan Direktur LBH Cakra Keadilan Helmax Alex Sebastian Tampubolon, SH, MH.

Direktur LBH Cakra Keadilan Helmax Alex Sebastian Tampubolon menyebutkan menyebutkan, sejak keluarga korban melaporkan kasus penembakan terhadap Iwan Nasib ke Polres Pelabuhan Belawan pada pertengahan Nopember 2022 lalu hingga kini tidak ada tindaklanjutnya.

“Keluarga korban sudah melaporkan kasus penembakan hingga tewasnya Iwan Nasib kepada Wakil Ketua DPRD Sumut Irham Buana Nasution dan ke Komnas HAM namun sampai sekarang tidak ada kejelasan hukum. Karena tidak ada kepastian hukum maka keluarga almarhum didampingi tim hukum dari LBH Cakra Keadilan melaporkan kasus ini ke Kompolnas,” terang Alex Tampubolon.

Kepada Ketua Harian Kompolnas, Alex Tampubolon menjelaskan kronologis kejadian hang sebenarnya dan menduga tindakan yang dilakukan oleh kepolisian diduga telah menyalahi prosedur Standard Operasional Prosedur (SOP).

Ketua Harian Kompolnas berjanji akan menelusuri kasus tersebut dan berjanji akan menegakkan keadilan bagi keluarga korban, serta memprioritaskan kasus pembunuhan ini yang langsung didengar oleh keluarga korban dalam zoom meeting itu.

“Kompolnas akan menelusuri kasus ini dan berupaya menegakkan kebenaran,” sebut Benny Josua Mamoto.

Usai acara zoom meetimg tersebut, Direktur LBH Cakra Keadilan, Helmax Alex Sebastian Tampubolon, SH, MH mengatakan bahwa kasus penembakan hingga menewaskan Iwan Nasib akan terus dikejar sampai kemanapun.

“Kasus yang kita ini sudah memakan waktu hampir 3 bulan, namun belum ada perkembangan, jadi kami akan melaporkan serta mengejarnya sampai manapun,” tegas Alex.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penangkapan yang dibarengi dengan penembakan hingga menewaskan Iwan Nasib terjadi pada Selasa 14 Nopember 2022 lalu di rumah korban di Jl. KL Yos Sudarso Gang Mafo Km 18 Lingkungan XIV Kelurahan Pekanlabuhan Kecamatan Medan Labuhan.

Usai mandi, korban ke luar dari rumahnya dan bertemu dengan sejumlah personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan di belakang rumah. Tak berapa lama kemudian, terdengar suara ribut-ribut diiringi suara letusan senjata api yang menewaskan Iwan Nasib. Usai menembak Iwan Nasib, sejumlah personil Sat Res Narkoba buru-buru melarikan diri dan meninggalkan korban yang terkapar akibat luka tembak.(m27)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Keluarga almarhum Iwan Nasib saat melakukan zoom meeting dengan Ketua Harian Kompolnas RI, Inspektur Jenderal (Pur), Dr. Benny Josua Mamoto, SH, M.Si di kantor LBH Cakra Keadilan, Jumat (20/1).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE