MEDAN (Waspada.id): Konsul Jenderal (Konjen) India di Medan, Shri Ravi Shankar Goel menyatakan, pihaknya terbuka untuk peningkatan kerjasama antara Sumatera Dan India.
“Salah satunya dalam bidang pendidikan. Kami dapat menghubungkan jika ada universitas di Sumatera yang akan bekerjasama dengan universitas di India,” katanya pada acara interaksi dengan wartawan dan profesional media, Rabu (25/11) di Hotel Aryaduta Medan.
Konjen menekankan komitmen kuat India dalam memperluas hubungan pendidikan dengan Pulau Sumatera. Ia merinci berbagai peluang yang tersedia bagi para pelajar Indonesia, termasuk skema beasiswa ICCR dari Pemerintah India, program pelatihan jangka pendek melalui inisiatif Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC), serta platform pembelajaran digital yang menyediakan akses kursus kelas dunia secara percuma. Ia juga menginformasikan bahwa Konsulat telah mendirikan kursi ICCR di USU di mana seorang profesor dari India kini mengajar.
Konjen Goel juga mendorong institusi pendidikan di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, dan provinsi lainnya untuk memperkuat kolaborasi akademik, pertukaran dosen, dan mobilitas mahasiswa dengan universitas-universitas di India, terutama dalam bidang teknik, kedokteran, teknologi informasi, dan studi budaya.
Konjen Goel menyoroti semakin mendalamnya kemitraan antara India dan Sumatera, khususnya di bidang yang menjadi kepentingan bersama seperti pendidikan, budaya, perdagangan, investasi, teknologi, dan hubungan antarmasyarakat. “Pulau Sumatera tetap menjadi fokus penting bagi upaya India, mengingat hubungan historis, kedekatan budaya, dan potensi ekonominya,” sebutnya.
Acara interaksi dengan wartawan ini sendiri bertujuan memperkuat keterlibatan dengan para pemangku kepentingan media lokal serta memberikan gambaran mengenai kegiatan, prioritas, dan upaya berkelanjutan Konsulat dalam meningkatkan kerjasama antara India dan kawasan Sumatra di Indonesia.
Perdagangan Dan Ekonomi
Berbicara mengenai hubungan perdagangan dan ekonomi, Konjen Goel menyoroti meningkatnya minat dunia usaha India terhadap kawasan Sumatera. Ia menekankan adanya komplementaritas yang kuat antara kedua perekonomian serta potensi untuk memperluas kerjasama di sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, tekstil, farmasi, energi terbarukan, dan layanan digital. Ia menegaskan kembali komitmen konsulat untuk memfasilitasi hubungan bisnis, jejaring B2B, serta fasilitasi kunjungan delegasi bisnis ke India. Ia menyampaikan bahwa Konsulat telah membawa dua delegasi bisnis India ke Medan untuk semakin memajukan hubungan baik yang telah terjalin.
Konjen Goel juga menekankan kemajuan India dalam inovasi digital—termasuk fintech, startup, tata kelola digital, dan teknologi baru—serta mendorong kolaborasi yang lebih besar antara institusi India dan Indonesia di bidang-bidang tersebut. Beliau menyampaikan bahwa Konsulat terus mempromosikan kemitraan teknologi, program peningkatan kapasitas, serta peluang bagi generasi muda untuk terlibat dengan ekosistem inovasi India yang berkembang pesat. Beliau menambahkan bahwa KTT AI yang akan diadakan pada Februari 2026 di India menyediakan peluang yang sangat baik bagi para pemuda Sumatra untuk menunjukkan bakat mereka.
Diplomasi Budaya
Pada bagian lain Konjen Goel menegaskan bahwa diplomasi budaya tetap menjadi salah satu pilar terkuat dalam hubungan India–Indonesia, yang berakar pada berabad-abad sejarah bersama, pertukaran budaya, dan hubungan peradaban. Ia menyampaikan bahwa Konsulat terus memprioritaskan kegiatan budaya sebagai cara untuk memperkuat saling pengertian, membangun persahabatan, dan menumbuhkan hubungan baik jangka panjang antara masyarakat India dan masyarakat di Pulau Sumatera.
Beberapa inisiatif budaya besar yang baru-baru ini dilaksanakan oleh konsulat seperti
Indian Film Week: Bekerjasama dengan Medan Film Festival, program selama satu minggu ini menampilkan enam film India yang mewakili berbagai bahasa, daerah, dan tradisi sinema India. Acara ini tidak hanya memperkenalkan industri film India yang kaya dan beragam—mulai dari Bollywood hingga sinema regional—tetapi juga mendorong diskusi bermakna mengenai penceritaan, budaya, dan pertukaran kreatif. Inisiatif ini mendapat sambutan antusias dari para pecinta film, pelajar, komunitas budaya, dan profesional media di Medan.
Pemutaran Film Rutin di Perpustakaan Konsulat: Menyediakan ruang budaya yang terbuka untuk publik. Kalangan media, pelajar, anggota diaspora India, dan seluruh Sahabat India diundang untuk menghadiri pemutaran ini. Perpustakaan tersebut menjadi wadah bagi pengunjung untuk mengeksplorasi seni, budaya, sinema, sastra, dan sejarah India, sehingga memperdalam apresiasi budaya.
Festival Makanan India: Menampilkan berbagai hidangan India—mulai dari masakan khas India Utara hingga sajian populer India Selatan—yang disiapkan oleh para koki terampil. Festival ini memberikan pengalaman imersif terhadap keberagaman kuliner India, mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa regional negara tersebut. Para pengunjung, penikmat kuliner, dan rekan media menyambut acara ini dengan antusias, menjadikannya salah satu program budaya Konsulat yang paling meriah.
Perayaan Festival India: Perayaan Diwali dan acara budaya lainnya yang diselenggarakan oleh konsulat terus menarik partisipasi besar dari masyarakat setempat. Perayaan ini menampilkan tradisi budaya India serta nilai harmoni dan cahaya, sekaligus menjadi kesempatan untuk mempertemukan masyarakat Indonesia, diaspora India, dan Sahabat India. Program-program tersebut menjadi pengingat akan kedekatan budaya dan hubungan panjang antara kawasan ini dan India.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan budaya dan menyambut hangat para perwakilan media serta seluruh Sahabat India untuk berpartisipasi dalam acara budaya, pendidikan, dan komunitas yang akan datang, sambil menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat lokal sangat penting untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat dan memperdalam persahabatan budaya India–Indonesia,” katanya.(id04)












