MEDAN (Waspada): Konsulat Jenderal India di Medan merayakan Hari Lahir ke-155 Mahatma Gandhi, Bapak Bangsa India, di Universitas Sari Mutiara, Medan, Sumatra Utara pada Rabu (3/10).
Gandhi Jayanti dirayakan oleh Konsulat Jenderal India di Medan bersama Universitas Sari Mutiara, komunitas India, dan teman-teman India di Medan.
Pada tahun 2019, pemerintah India menempatkan patung perunggu Mahatma Gandhi di Universitas Sari Mutiara Medan untuk menginspirasi mahasiswa agar melayani dan menyebarkan pemikiran Mahatma Gandhi yang tidak hanya mempengaruhi rakyat India tetapi juga orang-orang di seluruh dunia.
Patung tersebut diresmikan oleh Yang Mulia Pradeep Kumar Rawat, Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste saat itu, serta Bapak Parlindungan Purba, Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan.
Patung Gandhi Ji disediakan oleh Dewan Hubungan Budaya India yang memberikan beasiswa tahunan kepada mahasiswa berprestasi dari Indonesia.
Perayaan dimulai dengan penyerahan penghormatan bunga di patung Gandhi oleh Konsul Jenderal India di Medan, Bapak Ravi Shanker Goel.
Hadir Parlindungan Purba, Ketua Universitas Sari Mutiara dan sekitar 50 orang termasuk anggota komunitas India dan teman-teman India, menghadiri acara tersebut.
Pada kata sambutannya, Parlindungan Purba mengucapkan terima kasih kepada Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, atas kolaborasi yang berkelanjutan dengan Universitas Sari Mutiara dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa di bidang pendidikan dan budaya.
Pada giat itu, Ravi Shanker Goel bertemu dengan lebih dari 500 mahasiswa dari universitas untuk membicarakan peluang pendidikan di India.
Konsulat juga memberikan sertifikat kepada mahasiswa Universitas Sari Mutiara yang berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan di Konsulat pada 15 Agustus 2024.
Ravi Shanker Goel menyampaikan apresiasi yang tulus kepada semua peserta, terutama Universitas Sari Mutiara atas dukungan berharga dan keterlibatan aktif dalam acara tersebut. Ia berharap ajaran Mahatma Gandhi akan terus memperkuat hubungan antara rakyat India dan Indonesia.
“Kami memperingati Ulang Tahun ke-155 dari Mahatma Gandhi dan saya bersyukur kepada Universitas Sari Mutiara dimana kita telah berkumpul untuk merayakannya di Medan, kita telah berinteraksi dengan Mahasiswa dan berbagi dengan mereka kesempatan untuk belajar di India. Pemikiran dan filosofi dari Mahatma Gandhi akan hidup selamanya, tidak terbatas pada sebuah wilayah saja tapi mendunia dan kami ingin membagikan pengalaman di India dengan teman teman India kami dan oleh karena itu kami menbagikan informasi mengenai beasiswa yang tersedia untuk menempuh pendidikan di India dan kami membagikan informasi tersebur kepada mahasiswa/i sari mutiara,’ ucapnya.
Ia juga menyempatkan berbicara tentang ajaran Pak Mahatma Gandhi dan menonton bersama mahasiswa sebuah video 20 menit talk dan ada aspek lain yaitu “One Tree for Mother” dan meningkatkan kebersihan disekitar yang akan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
“Saya secara spesial berterimakasih kepada Ketua Yayasan dari Sari Mutiara Indonesia, Parlindungan Purba. Kedua negara India dan Indonesia adalah negara demokrasi, kita percaya pada anti- kekerasan dan demokrasi adalah tanpa kekerasa dimana semua orang bisa menyuarakan pendapat mereka pada pemerintah tanpa menggunakan kekerasan. Jadi ini merupakan hal yang sangat oenting untung kita semua terlepas kita orang India atau Indonesia untuk mengikuti jalan Ahimsa atau non-violence (tanpa kekerasan) dalam kehidupan kita sehari hari, ” tandasnya. (Cbud)