MEDAN (Waspada): Kabupaten Langkat dinilai merupakan daerah yang berkontribusi dalam membesarkan negara Indonesia. Karena itu Gubsu Edy Rahmayadi, mengajak tokoh masyarakat, agama dan seluruh masyarakat Melayu di Langkat untuk bersatu membangun daerah. Serta bersinergi dengan Pemprovsu membangun dan mengembalikan kejayaan Langkat.
Gubsu Edy Rahmayadi, mengatakan itu di Aula T.Rizal Nurdin, rumah dinas Gubsu, Sabtu (11/3). Saat itu digelar acara Silaturahmi Akbar Zuriat Ahli Waris Paduka Sultan Musa Muazzamshah.
Hadir para tokoh Melayu Djohar Arifin Husin, Tuan Guru Besilam Langkat Syekh Zikmal Fuad, Mantan Gubsu Syamsul Arifin, Tengku Zulkarnaen Alhaz Ahli Waris Paduka Sultan Musa Muazzamshah, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lainnya.
Gubsu Edy Rahmayadi bercerita, dahulu Langkat merupakan daerah yang maju dan banyak berkontribusi dalam memerdekakan RI.
Salah satu tokoh yang menjadikan bahasa Melayu menjadi Bahasa Nasional di Indonesia, yakni Amir Hamzah. “Langkat adalah satu kearifan lokal, karena masih banyaknya pemangku adat sampai saat ini. Langkat merupakan daerah yang berkontribusi dalam membesarkan republik ini,” ucapnya.
Karena itu, Edy Rahmayadi mengharapkan konsep pembangunan di Langkat untuk dapat dirancang dengan baik, yang bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat setempat.
“Di Langkat juga banyak situs sejarah yang harus kita bangun kembali. Agar peradaban yang hilang itu dapat diketahui oleh generasi selanjutnya, bahwa di Langkat pernah ada kesultanan yang telah membantu republik ini untuk kemerdekaan,” katanya.
Mempersatukan Masyarakat
Sementara itu, Mantan Gubsu Syamsul Arifin menyampaikan, sebagai putra Langkat, dia mengaku sudah lama menginginginkan adanya zuriat ini. Tujuannya adalah untuk mempersatukan masyarakat Melayu di Langkat.
Menurut Syamsul Arifin, Langkat merupakan negeri yang berjaya di Sumatera Timur. Karenanya, dengan zuriat yang dilaksanakan, diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat seluruhnya.
“Kebetulan gubernur kita juga merupakan putra Langkat, maka dari itu harus kita dukung semangat gubernur untuk mengembalikan marwah Langkat untuk lebih baik lagi,” katanya.
Adapun T. Zulkarnaen Alhaz mewakili keluarga Musa Muazzamshah menyampaikan tujuan diselenggarakan acara hari itu. Yakni untuk mempersatukan rasa persaudaraan antara sesama warga Melayu. “Diharapkan dengan acara ini silaturahmi dan rasa persatuan dapat kembali terjalin,” katanya.
Acara tersebut juga diisi diskusi dan tausiah yang disampaikan Tuan Guru Besilam Langkat Syekh Zikmal Fuad. (m07)