ARAB SAUDI (Waspada): Perlindungan Jamaah (Linjam) yang direkrut dari unsur TNI/Polri, sebagai Panitia Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, siap memberikan perlindungan terhadap jamaah haji Indonesia, baik di bandara, Kota Mekah, Kota Madinah maupun ketika puncak haji.
Pelaksana Kasi Linjam Daker Madinah, Lettu (E) Bayu Prasetyo, Senin (23/5) mengatakan, pihaknya bersama PPIH lainnya telah siap untuk menyambut jamaah yang akan mulai berdatangan beberapa hari ke depan. “Linjam nanti akan menyebar ke seluruh tempat, baik ke sektor, masjid nabawi dan terminal,” kata Bayu Prasetyo.
Petugas Linjam, lanjutnya, akan nantinya akan menyisir titik yang berpotensi rawan kesasar jamaah Indonesia. Disaat menemukan jamaah yang kesasar tentu petugas Linjam akan berkomunikasi dengan pihak transportasi.
“Begitu juga dengan jamaah yang sakit, disaat Linjam menemukan tentu akan menginformasikan ke tim kesehatan,” tambah Bayu Prasetyo, sembari meminta, jamaah yang menemukan barang tercecer di Arab Saudi agar melaporkan ke pihak keamanan Arab Saudi (Askar).
Diakuinya, jumlah petugas Linjam tidak banyak ditempatkan disetiap titik, hanya dua orang. Oleh karenanya, jamaah diharap mampu mengamankan diri dengan baik. Caranya, jangan keluar hotel sendirian dan jangan memisahkan diri dari rombongan saat berada di masjid serta selalu membawa handphone (HP) sebagai alat komunikasi.
“Linjam dan petugas layanan lainnya mengenakan seragam yang sama yakni. Jika diantara jamaah perlu layanan, maka silakan melapor,” tambah Bayu Prasetyo, seraya meminta, jamaah selalu memakai gelang tangan sebagai identitas lengkap jamaah. (b11).

Teks Foto:
APEL GABUNGAN: Linjam dan seluruh PPIH Arab Saudi, melakukan apel gabungan menjelang kedatangan jamaah calhaj Gelombang I asal Indonesia di Kantor Daker Madinah, Arab Saudi, Senin (22/5). Waspada/Muhammad Ishak